Kelompok Hizbullah pada Senin menyatakan mereka melakukan lebih banyak serangan pada pangkalan tentara Israel sebagai balasan atas serangan zionis itu di desa-desa di Lebanon selatan.
Dalam pernyataannya, kelompok tersebut mengatakan petempur mereka menyerang permukiman HaGoshrim di wilayah Galilee utara dengan rentetan roket Katyusha dan juga menyerang sebuah gedung di permukiman Metula yang digunakan Israel.
Kelompok itu juga mengatakan menyerang pos militer Al-Raheb dan barak Zibdin di di wilayah Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan rudal.
Sementara itu tentara Israel belum menanggapi pernyataan Hizbullah, namun media siaran Israel KAN mengatakan Israel mendeteksi peluncuran 10 roket menuju permukiman utara Kiryat Shmona.
Sebanyak 362 petempur Hizbullah tewas sejak pecahnya pertempuran dengan pasukan Israel pada 8 Oktober tahun lalu, menurut data Anadolu.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 38.200 orang sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Dalam pernyataannya, kelompok tersebut mengatakan petempur mereka menyerang permukiman HaGoshrim di wilayah Galilee utara dengan rentetan roket Katyusha dan juga menyerang sebuah gedung di permukiman Metula yang digunakan Israel.
Kelompok itu juga mengatakan menyerang pos militer Al-Raheb dan barak Zibdin di di wilayah Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan rudal.
Sementara itu tentara Israel belum menanggapi pernyataan Hizbullah, namun media siaran Israel KAN mengatakan Israel mendeteksi peluncuran 10 roket menuju permukiman utara Kiryat Shmona.
Sebanyak 362 petempur Hizbullah tewas sejak pecahnya pertempuran dengan pasukan Israel pada 8 Oktober tahun lalu, menurut data Anadolu.
Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Lebanon dengan di tengah serangan lintas perbatasan antara Hizbullah dan pasukan Israel ketika Tel Aviv terus melancarkan serangan mematikannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 38.200 orang sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024