Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi mewisuda mahasiswa sarjana, magister dan doktor sebanyak 1.392 orang pada periode Juli 2024.
Rektor UIN STS Jambi Prof Asad Isma di Jambi, Kamis, mengatakan bahwa kampus memastikan alumni UIN Jambi memiliki kompetensi unggul sehingga memiliki daya saing.
"Saya yakin alumni UIN STS Jambi dapat berdaya saing," kata Prof Asad.
Adapun jumlah wisudawan masing-masing fakultas yaitu Fakultas Sains dan Teknologi (28 orang), Fakultas Dakwah (60), Ekonomi dan Bisnis Islam (228), Adab dan Humaniora (110), Ushuluddin dan Studi Agama (55), Tarbiyah dan Keguruan (521), Syariah (246), Pascasarjana Magister (107), Doktor (37).
Terkait peningkatan daya saing alumni, UIN Jambi memiliki kebijakan strategis pembangunan di antaranya penguatan tri dharma perguruan tinggi, transformasi sumber daya manusia, penguatan transformasi digital, penguatan good university governance, revitalisasi sarana dan prasarana kampus.
"UIN Jambi mewujudkan kelas internasional, meningkatkan kuantitas riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat, mendorong riset dan pengabdian berbasis moderasi beragama, SDGs, dan penguatan desa," katanya.
UIN juga mengupayakan penambahan jumlah guru besar 10 persen dari jumlah dosen tetap, jumlah lektor kepala 25 persen dari jumlah dosen lektor, peningkatan jumlah dosen berpendidikan doktoral 30 persen dari jumlah dosen tetap.
Dalam pengembangan SDM, UIN Jambi merekrut dosen internasional, meningkatkan jumlah tenaga kependidikan bersertifikasi.
Dia menegaskan semakin meningkatnya kualifikasi dosen UIN Jambi dengan bertambahnya doktor mendorong peningkatan kualitas mahasiswa. UIN juga memberikan pendampingan guru besar yang diharapkan dapat memenuhi syarat khusus calon guru besar.
Dari sisi transformasi digital, UIN Jambi mengembangkan pelayanan berbasis digitalisasi, penguatan informasi perpustakaan digital.
UIN STS Jambi, kata dia, meningkatkan akreditasi prodi unggul minimal 50 persen, mewujudkan akreditasi internasional program studi minimal 10 persen, pengembangan unit bisnis.
"Kelas internasional akan diselenggarakan setelah terjalinnya kerja sama dengan pihak kampus di luar negeri," katanya.
Saat ini, kata dia, UIN berusaha menggapai keunggulan akademik dengan beberapa capaian di antaranya banyaknya mahasiswa UIN Jambi yang sudah memiliki prestasi internasional. Mahasiswa UIN Jambi banyak terlibat dalam kegiatan internasional mulai dari yang akademik sampai nonakademik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengatakan alumni UIN Jambi harus aktif mengembangkan dan mengatakan ilmu untuk pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi Jambi juga mengucapkan terima kasih kepada UIN telah berkontribusi untuk meningkatkan SDM di daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Rektor UIN STS Jambi Prof Asad Isma di Jambi, Kamis, mengatakan bahwa kampus memastikan alumni UIN Jambi memiliki kompetensi unggul sehingga memiliki daya saing.
"Saya yakin alumni UIN STS Jambi dapat berdaya saing," kata Prof Asad.
Adapun jumlah wisudawan masing-masing fakultas yaitu Fakultas Sains dan Teknologi (28 orang), Fakultas Dakwah (60), Ekonomi dan Bisnis Islam (228), Adab dan Humaniora (110), Ushuluddin dan Studi Agama (55), Tarbiyah dan Keguruan (521), Syariah (246), Pascasarjana Magister (107), Doktor (37).
Terkait peningkatan daya saing alumni, UIN Jambi memiliki kebijakan strategis pembangunan di antaranya penguatan tri dharma perguruan tinggi, transformasi sumber daya manusia, penguatan transformasi digital, penguatan good university governance, revitalisasi sarana dan prasarana kampus.
"UIN Jambi mewujudkan kelas internasional, meningkatkan kuantitas riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat, mendorong riset dan pengabdian berbasis moderasi beragama, SDGs, dan penguatan desa," katanya.
UIN juga mengupayakan penambahan jumlah guru besar 10 persen dari jumlah dosen tetap, jumlah lektor kepala 25 persen dari jumlah dosen lektor, peningkatan jumlah dosen berpendidikan doktoral 30 persen dari jumlah dosen tetap.
Dalam pengembangan SDM, UIN Jambi merekrut dosen internasional, meningkatkan jumlah tenaga kependidikan bersertifikasi.
Dia menegaskan semakin meningkatnya kualifikasi dosen UIN Jambi dengan bertambahnya doktor mendorong peningkatan kualitas mahasiswa. UIN juga memberikan pendampingan guru besar yang diharapkan dapat memenuhi syarat khusus calon guru besar.
Dari sisi transformasi digital, UIN Jambi mengembangkan pelayanan berbasis digitalisasi, penguatan informasi perpustakaan digital.
UIN STS Jambi, kata dia, meningkatkan akreditasi prodi unggul minimal 50 persen, mewujudkan akreditasi internasional program studi minimal 10 persen, pengembangan unit bisnis.
"Kelas internasional akan diselenggarakan setelah terjalinnya kerja sama dengan pihak kampus di luar negeri," katanya.
Saat ini, kata dia, UIN berusaha menggapai keunggulan akademik dengan beberapa capaian di antaranya banyaknya mahasiswa UIN Jambi yang sudah memiliki prestasi internasional. Mahasiswa UIN Jambi banyak terlibat dalam kegiatan internasional mulai dari yang akademik sampai nonakademik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengatakan alumni UIN Jambi harus aktif mengembangkan dan mengatakan ilmu untuk pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi Jambi juga mengucapkan terima kasih kepada UIN telah berkontribusi untuk meningkatkan SDM di daerah setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024