Progres pembangunan jalan bebas hambatan Tol Bayung Lencir- Tempino (Beleno) di Jambi sudah 100 persen dan hanya menyisakan pekerjaan perapian.
"Saat ini sudah 100 persen," kata Kepala Satker Jalan Bebas Hambatan Jambi Benny Christiawan di Jambi, Senin.
Benny mengatakan saat ini pekerja sedang melakukan perapian tol. Sedangkan untuk uji kelayakan masih menunggu instruksi dari pusat.
Saat ini pembangunan Gerbang Tol Sebapo juga telah selesai. Gubernur Jambi Al Haris juga telah meninjau pembangunan gerbang tol dan menjajal Tol Baleno beberapa waktu lalu.
Sementara itu, terkait kapan tol Bayung Lencir- Tempino ini dapat dioperasikan, Benny belum dapat memastikan.
"Masih nunggu juga," katanya.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Tol Baleno seksi 3 Arief Budiarto mengatakan, setelah pembangunan jalan tol selesai maka untuk uji layak fungsi dilaksanakan begitu dilakukan serah terima (PHO) yang diperkirakan pada September 2024.
Uji layak fungsi merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas.
Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan yakni 169,9 kilometer.
Dalam pengerjaan seksi tiga sepanjang 33 kilometer itu, terpasang geofoam sepanjang 200 meter dari arah Jambi menuju Palembang. Adapun 200 meter lagi ditempatkan di arah Palembang menuju Jambi tepatnya di KM 141.
Penggunaan geofoam merupakan kali kedua untuk pembangunan tol di Indonesia. Tol pertama yang menggunakan inovasi geofoam adalah tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu).
Penggunaan geofoam ini karena terdapat bagian tanah yang labil berair, sehingga tidak bisa ditangani dengan konstruksi biasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Progres tol Baleno Jambi 100 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
"Saat ini sudah 100 persen," kata Kepala Satker Jalan Bebas Hambatan Jambi Benny Christiawan di Jambi, Senin.
Benny mengatakan saat ini pekerja sedang melakukan perapian tol. Sedangkan untuk uji kelayakan masih menunggu instruksi dari pusat.
Saat ini pembangunan Gerbang Tol Sebapo juga telah selesai. Gubernur Jambi Al Haris juga telah meninjau pembangunan gerbang tol dan menjajal Tol Baleno beberapa waktu lalu.
Sementara itu, terkait kapan tol Bayung Lencir- Tempino ini dapat dioperasikan, Benny belum dapat memastikan.
"Masih nunggu juga," katanya.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Tol Baleno seksi 3 Arief Budiarto mengatakan, setelah pembangunan jalan tol selesai maka untuk uji layak fungsi dilaksanakan begitu dilakukan serah terima (PHO) yang diperkirakan pada September 2024.
Uji layak fungsi merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas.
Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan panjang keseluruhan yakni 169,9 kilometer.
Dalam pengerjaan seksi tiga sepanjang 33 kilometer itu, terpasang geofoam sepanjang 200 meter dari arah Jambi menuju Palembang. Adapun 200 meter lagi ditempatkan di arah Palembang menuju Jambi tepatnya di KM 141.
Penggunaan geofoam merupakan kali kedua untuk pembangunan tol di Indonesia. Tol pertama yang menggunakan inovasi geofoam adalah tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu).
Penggunaan geofoam ini karena terdapat bagian tanah yang labil berair, sehingga tidak bisa ditangani dengan konstruksi biasa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Progres tol Baleno Jambi 100 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024