Jambi (ANTARA) - Progress pembangunan jalan bebas hambatan (tol) Bayung Lencir- Tempino (Beleno) Jambi mencapai 91,03 persen sampai dengan akhir Juli 2024.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan tol Baleno seksi 3 Arief Budiarto di Jambi, Kamis, mengatakan pihaknya optimistis Pembangunan tol Baleno dapat selesai hingga waktu yang ditetapkan yaitu Agustus 2024.
Saat ini, kata dia, masih terdapat lokasi jalan rigid yang masih harus dikerjakan tersisa 800 meter.
"Untuk lokasi lainnya itu tinggal finishing saja," kata dia.
Ia menyebutkan untuk mainroad (jalan utama) sebelum 17 Agustus bisa rampung. Adapun total panjang Baleno seksi 3 ini sepanjang 15,47 kilometer.
"Hanya untuk asesoris lainnya, seperti pohon-pohon ada pekerjaan rumah disana nantinya," kata dia.
Selanjutnya, untuk uji layak fungsi dilaksanakan setelah PHO (serah terima). Yakni pada diperkirakan pada bulan September 2024.
"(Detilnya,red) kami belum tahu karena itu harus bersurat, lantaran untuk uji layak fungsi merupakan kewenangan dari Kementerian PUPR pusat, Kementerian Perhunbungan dan juga Kakorlantas," katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (30/7) sebanyak 60 orang yang berlatar akademisi, praktisi, PPK Dinas PUPR pemda serta mahasiswa dibawa mengunjungi langsung tol Baleno 3. Mereka melihat langsung material geofoam yang relatif baru dan jarang digunakan di Indonesia untuk menangani tanah labil.
Untuk kunjungan geofoam itu, kata Arief, merupakan saran dari Kepala BPJN Jambi. Dimana dilakukan semacam transfer ilmu kepada stakholder terkait itu. 60 orang peserta itu dibawa menggunakan Bus AKAP, mereka berasal dari pejabat lapangan BPJN Jambi, PPK lainnya,ada juga Dinas PUPR Provinsi, Universitas Batanghari, Universitas Jambi ada dari Himpunan Pengusaha Jalan Indonesia.
"Nanti bisa digunakan di jalan nasional provinsi. Ini baru pertama kegiatan "Sharing Session" karena ini teknologi baru dan juga di Indonesia masih jarang, apalagi di Jambi baru pertama kali , apa salahnya kita sharing knowledge," katanya.