Pemerintah Provinsi Jambi memastikan transformasi layanan medis di rumah sakit jiwa daerah yang saat ini juga menyediakan pemeriksaan nonjiwa sehingga memudahkan masyarakat dalam berobat.

Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Selasa, mengatakan saat ini RSJD Kolonel HM Syukur Jambi tidak hanya menangani masalah kejiwaan saja, namun juga pemeriksaan saraf, bedah, gigi, poli anak dan lainnya.
 
Al Haris menyampaikan bahwa Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi ini merupakan satu-satunya pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa di Provinsi Jambi yang dibangun pada 1983.
 
Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi telah menjalankan fungsinya sebagai pelayan khusus kesehatan jiwa dan bertransformasi dengan pelayanan nonjiwa dengan melengkapi berbagai fasilitas kesehatan, yakni poli penyakit dalam, poli bedah, poli anak, poli syaraf, poli rehabilitasi medik, poli akupuntur, poli psikologi, serta dilengkapi instalasi radiologi dan laboratorium klinis, ruang operasi, ICU, dan HCU.

"Kita mengubah mindset bahwa ini rumah sakit tugasnya tidak saja melayani kejiwaan saja, melainkan berobat orang dengan secara fisik yang lainnya, sekarang dokternya juga sudah lengkap di sini, selain mewujudkan komitmen pemerintah," kata Haris.
 
Rumah sakit jiwa, kata dia, mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik, meningkatkan sarana dan prasarana serta layanan kesehatan mental, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pelayanan yang terus meningkat kualitas dan kuantitasnya saat ini.
 
Haris menegaskan bahwa citra rumah sakit jiwa harus diciptakan menjadi RS yang memiliki berbagai layanan medis, tidak hanya kepada pasien kejiwaan.
 
Dengan adanya beberapa fasilitas dan pelayanan nonjiwa maka akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan memberikan pelayanan yang berkualitas.
 
Ke depan, lanjutnya, Pemprov Jambi juga akan bangun pusat rehabilitasi medik bagi pasien pascaoperasi, baik itu jantung serta penyakit lainnya.
 
Direktur Utama RSJD HM Syukur Jambi Iwan Hendrawan memastikan pengembangan dan pelayanan di rumah sakit tersebut.
 
Ke depannya rumah sakit itu akan bertransformasi sehingga stigma RSJ hanya melayani penyakit jiwa saja akan hilang seiring dengan inovasi layanan medis yang diberikan.

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024