Bedah rumah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi terus dilakukan hingga saat ini total sudah mencapai 620 rumah dengan rincian tahun lalu 400 rumah dan tahun ini 220 rumah.

Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, mengatakan saat ini program bedah rumah terus dilakukan sesuai daftar yang sudah dilakukan pendataan sebagaimana mestinya.

Bedah rumah diproyeksikan mencapai 4.000 rumah guna mewujudkan mimpi dan keinginan masyarakat kalangan ekonomi terbatas agar mendapatkan rumah yang sehat dan layak huni berjalan mulus dan menjadi kenyataan.

“Tahun kemaren sudah 400 rumah yang dibedah, tahun ini 220 rumah,” katanya, Minggu (22/9/2024).

Bupati menjelaskan lebih lanjut dari total dana Rp20 juta untuk setiap rumah yang mendapat program bedah rumah sudah termasuk biaya pengerjaan dan bahan.

“Dana nya kurang lebih sebesar Rp 20 juta untuk masing-masing rumah yang dibedah," ujarnya.

Ia berharap lebih dengan program ini bisa menekan angka kemiskinan dengan memberikan rumah yang layak untuk yang membutuhkan.

"Insya Allah program ini akan terus kita laksanakan sekaligus juga untuk menekan angka kemiskinan," katanya.

Sementara itu, Kadis Perakim Tanjabbar Syafrun mengatakan program bedah rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang juga merupakan pemenuhan standar pelayanan minimal atau SPM.

“Artinya, sejalan dengan visi misi Tanjab Barat BERKAH ada poin yang kita tangkap berupa upaya pemerataan pembangunan daerah dari desa sampai kota,” katanya.

Syafrun menjelaskan ada sekitar 4.000 rumah yang sudah didata dan dinilai patut mendapatkan bantuan bedah rumah di 13 kecamatan di Kabupaten Tanjabbar yang akan digarap secara bertahap. 

"Rp20juta/unit rumah dan tahun ini 220 rumah," ucapnya.
 

Pewarta: Eko Siswono

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024