UEFA membatalkan San Siro, Milan, sebagai lokasi penyelenggaraan laga final Liga Champions 2027 lantaran rencana renovasi yang tidak pasti hingga terancam dibongkar, dan membuka kembali proses penawaran untuk laga puncak tersebut.
Stadion ikonik yang menjadi markas AC Milan dan Inter Milan ini sebelumnya telah ditunjuk sebagai tuan rumah pada Mei 2024, namun kini harus kehilangan kesempatan tersebut.
"Karena Pemerintah Kota Milan tidak dapat menjamin bahwa Stadion San Siro dan sekitarnya tidak akan terpengaruh oleh pekerjaan renovasi selama periode final Liga Champions UEFA 2027, diputuskan untuk tidak menyelenggarakan final di Milan dan membuka kembali proses penawaran untuk menunjuk venue yang sesuai," tulis UEFA dalam pernyataan resminya, dikutip dari ESPN.
UEFA memberikan syarat kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menyerahkan rencana renovasi besar-besaran San Siro, yang memerlukan dana jutaan euro. Namun hingga saat ini, rencana tersebut belum menemui kejelasan.
AC Milan dan Inter Milan bahkan tengah mempertimbangkan untuk pindah dari San Siro akibat kesulitan mendapatkan pendanaan untuk merenovasi stadion yang juga dikenal dengan nama Stadio Giuseppe Meazza.
Jika pendanaan tidak dapat diamankan, San Siro, yang memiliki kapasitas 75.817 penonton dan dibuka pada 1926, terancam akan dibongkar.
Dengan masa depan stadion yang masih belum pasti, UEFA mengambil langkah tegas dengan mengumumkan pencabutan Milan sebagai tuan rumah final 2027 dan membuka kembali proses penawaran untuk mencari lokasi baru. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan Komite Eksekutif UEFA pada Selasa (24/9).
UEFA akan mengambil keputusan penentuan penyelenggaraan final Liga Champions 2027 pada Mei atau Juni 2025.
Sementara itu, Allianz Arena di Munich akan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2025 yang dijadwalkan pada 31 Mei. Pada proses penawaran yang dibuka pada Juli 2023, hanya Budapest dan Milan yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah final 2026 dan 2027.
Namun, UEFA kini akan mencari minat dari kota-kota yang sebelumnya tidak ikut dalam proses penawaran untuk final 2027.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Stadion ikonik yang menjadi markas AC Milan dan Inter Milan ini sebelumnya telah ditunjuk sebagai tuan rumah pada Mei 2024, namun kini harus kehilangan kesempatan tersebut.
"Karena Pemerintah Kota Milan tidak dapat menjamin bahwa Stadion San Siro dan sekitarnya tidak akan terpengaruh oleh pekerjaan renovasi selama periode final Liga Champions UEFA 2027, diputuskan untuk tidak menyelenggarakan final di Milan dan membuka kembali proses penawaran untuk menunjuk venue yang sesuai," tulis UEFA dalam pernyataan resminya, dikutip dari ESPN.
UEFA memberikan syarat kepada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) untuk menyerahkan rencana renovasi besar-besaran San Siro, yang memerlukan dana jutaan euro. Namun hingga saat ini, rencana tersebut belum menemui kejelasan.
AC Milan dan Inter Milan bahkan tengah mempertimbangkan untuk pindah dari San Siro akibat kesulitan mendapatkan pendanaan untuk merenovasi stadion yang juga dikenal dengan nama Stadio Giuseppe Meazza.
Jika pendanaan tidak dapat diamankan, San Siro, yang memiliki kapasitas 75.817 penonton dan dibuka pada 1926, terancam akan dibongkar.
Dengan masa depan stadion yang masih belum pasti, UEFA mengambil langkah tegas dengan mengumumkan pencabutan Milan sebagai tuan rumah final 2027 dan membuka kembali proses penawaran untuk mencari lokasi baru. Keputusan ini diumumkan setelah pertemuan Komite Eksekutif UEFA pada Selasa (24/9).
UEFA akan mengambil keputusan penentuan penyelenggaraan final Liga Champions 2027 pada Mei atau Juni 2025.
Sementara itu, Allianz Arena di Munich akan menjadi tuan rumah final Liga Champions 2025 yang dijadwalkan pada 31 Mei. Pada proses penawaran yang dibuka pada Juli 2023, hanya Budapest dan Milan yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah final 2026 dan 2027.
Namun, UEFA kini akan mencari minat dari kota-kota yang sebelumnya tidak ikut dalam proses penawaran untuk final 2027.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024