Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk berperan aktif dalam mendukung hilirisasi industri serta memberdayakan sektor padat karya, termasuk petani, nelayan, dan UMKM.
Dalam acara Buka Puasa Bersama BPP HIPMI di Jakarta, Senin, Wapres Gibran menekankan bahwa HIPMI, sebagai kumpulan pengusaha muda yang memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional, harus turut serta dalam upaya pemerintah memperkuat industri dalam negeri.
"Saya titip pesan kepada teman-teman HIPMI untuk selalu fokus pada industri-industri padat karya. Jangan lupa menggandeng nelayan, petani, dan UMKM, serta terus mendukung kemajuan teknologi dan hilirisasi," ujarnya diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta.
Menurut Wapres Gibran, hilirisasi memiliki dampak besar bagi perekonomian Indonesia, mulai dari peningkatan nilai tambah dalam negeri hingga pembukaan lapangan pekerjaan yang luas.
Wapres juga menegaskan bahwa hilirisasi adalah kunci untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap).
"Dengan hilirisasi, kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, dan keluar dari middle income trap," katanya.
Namun, Wapres juga mengingatkan bahwa dalam menjalankan hilirisasi, aspek lingkungan, sosial, dan keberlanjutan harus tetap diperhatikan agar pembangunan ekonomi tetap seimbang dan berkelanjutan.
Selain itu, Wapres Gibran mengajak HIPMI untuk mendukung penuh program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih maju.
"Bapak Ibu yang saya hormati, teman-teman sesama anak muda, sekali lagi saya titip, yang namanya Asta Cita, program dari Bapak Presiden, harus kita dukung penuh," katanya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dunia usaha, termasuk Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, yang turut menyampaikan komitmennya untuk mendukung program hilirisasi dan pemberdayaan sektor produktif dalam negeri.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025