Universitas Jambi (UNJA) kembali melahirkan doktor muda berprestasi, Fitri Khairunnisa (26) berhasil meraih gelar doktor termuda dengan judul disertasi "Efektifitas Aplikasi Smart Score Berbasis Android pada Penilaian Aerobic Gymnastic".
Sidang promosi ujian terbuka doktor Fitri Khairunnisa digelar di aula lantai I Graha Kemas Mohamad Shaleh UNJA pada Sabtu (20/12).
Pada sidang tersebut, penguji eksternal dari Universitas Negeri Medan Prof Dr Imran Akhamad hadir, dengan promotor Prof Ilham, co promotor I Dr Atri Widiowati, co promotor II Dr Ugi Nugraha.
Sedangkan untuk Tim penguji terdiri dari Prof Dr Muazza sebagai ketua, Prof Urip Sulistyo (sekretaris), Dr Muhammad Ali (penguji), Dr Palmizal (penguji), dan Dr Endarman Saputra (penguji).
Latar belakang disertasi Fitri yang juga merupakan atlet peraih medali perak PON 2024 Aceh-Sumut cabang olahraga senam aerobik itu adalah masalah dari proses penjurian pada pertandingan aerobik gymnastic di Indonesia yang masih menggunakan score sheet berupa kertas penjurian.
Dalam pengamatannya jelas menghambat jalannya pertandingtan aerobic gyamnastic khususnya dalam mengefisiensi waktu.
Fitri melakukan metode penelitiannya dengan menggunakan R&D dengan menggunakan model pengembangan Borg dan Gall dimana hasil penelitian ini menujukkan adanya aplikasi yang membantu kegiatan penjurian aerobic gymnastic yang dinilai layak dari segi media dan meteri.
“Lewat penelitian ini media yang dikembangkan sudah sesuai dengan prosedur dan kreteria yang ada sehingga juri memberikan hasil yang positif dengan adanya pengembangan produk aplikasi ini,” kata Fitri Khairunnisa.
Pencapaian Fitri Khairunnisa ini menambah daftar panjang doktor termuda di Indonesia dan UNJA khhususnya.
Fitri Khairunnisa juga telah berhasil mempertahankan disertasinya dengan baik dan kemudian aplikasi smart score berbasis android yang dikembangkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penilaian aerobic gymnastic.
Editor : Nanang Mairiadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025