Perum Bulog Jambi memastikan kebutuhan pangan mulai dari beras, daging dan minyak sayur selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat terpenuhi.
Kepastian ini disampaikan Pimpinan Kanwil Perum Bulog Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari saat pemeriksaan dan pengawasan di Pasar Induk Angso Duo Jambi, Selasa.
"Kami sediakan sesuai kebutuhan sehingga masyarakat bisa menjangkau kebutuhan lebih murah dengan kualitas baik," kata Ali Ahmad.
Ia menjelaskan Bulog telah menyediakan beras menghadapi persiapan Natal dan Tahun Baru 2026 sebesar 22 ribu ton, cadangan tersebut diprediksi bisa bertahan sampai enam bulan ke depan.
Termasuk kebutuhan minyak goreng sebagai komoditas yang dibutuhkan masyarakat, pihaknya telah menyediakan pasokan sekitar 140 ton untuk memenuhi tingginya permintaan pasar.
Selain itu, Bulog berencana menambah alokasi sebesar tiga persen dari jumlah tersebut sehingga mampu memenuhi kebutuhan hingga tahun depan.
Menurut dia, Bulog telah mencadangkan daging beku sebanyak 7,5 ton, pasokan itu akan dilepas ke pasar ketika harga jual daging mulai naik, dengan estimasi harga jual sebesar Rp78 ribu sampai Rp80 ribu per kilogram.
Bulog memastikan hingga penghujung tahun 2025, pihaknya akan kembali menambah cadangan gabah sebesar 4.500 ton, dari hasil panen petani di wilayah Kerinci dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
"Proses distribusi lebih merata ke seluruh Provinsi Jambi, kita menambah cadangan pengadaan gabah dari sekitar wilayah Kabupaten Kerinci dan Tanjung Jabung," ungkapnya.
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani meminta seluruh masyarakat Jambi tidak khawatir terhadap ketersediaan dan harga pangan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah terus berupaya harga pangan tetal stabil, dengan menerapkan pola operasi pasar yang di canangkan oleh pemerintah.
"Dengan cara bentuk subsidi melalui operasi pasar kita jaga harga pangan, hingga lebaran tahun depan," jelas Abdullah Sani.
Editor : Siri Antoni
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025