Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan lagi satu jenazah yang diduga korban terseret arus banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat..
Adapun tim yang diturunkan ke lokasi bencana yakni Basarnas Pos Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palang Merah Indonesia, FKSD Kabupaten Sukabumi, TNI, Polri dan potensi SAR lainnya.
Baca juga: BPBD Kabupaten Sukabumi cari tiga orang hanyut dalam banjir Sukabumi
Jasad korban ke dua ini ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian yakni di Sungai Sueng, Leuwiorok, Kecamatan Parungkuda atau sekitar 10 km dari tempat kejadian musibah. Jauhnya jarak dari kejadian bencana ke lokasi penemuan, ini menunjukkan bahwa derasnya banjir bandang yang menerjang daerah tersebut.
Menurutnya, sungai di lokasi bencana airnya mengalir ke beberapa sungai seperti ke lokasi penemuan jasad korban bencana yakni di Kecamatan Cibadak dan Parungkuda yang muaranya di Palabuhanratu.
"Dengan ditemukannya satu lagi korban, sehingga ada dua korban yang sudah ditemukan saat ini kedua jenazah sudah dievakuasi di RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan identifikasi sembari menunggu keluarganya," tambahnya.
Baca juga: Polisi sebut seorang hilang dalam banjir bandang Sukabumi ditemukan
Sementara Kasi Sosbud Kecamatan Cicurug Suryaman mengatakan petugas gabungan dari berbagai instansi dan relawan masih melakukan pencarian terhadap seorang korban lagi yang belum ditemukan.
Selain melakukan pencarian, tim di lokasi memberikan bantuan serta mendata dampak bencana banjir bandang yang terjadi pada Senin, (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. "Untuk nilai kerugian masih dalam perhitungan, saat ini kami fokus memberikan pelayanan kepada warga yang terdampak khususnya mereka yang mengungsi akibat rumahnya terseret arus banjir bandang," katanya.
Baca juga: Banjir bandang di Sukabumi karena hujan lebat dipicu gelombang Rossby
Baca juga: 12 rumah di Sukabumi hanyut 85 terendam banjir bandang
Baca juga: Rumah dan kantor di Cidahu Sukabumi rusak disapu banjir bandang