Jambi (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jambi dalam upaya memperkuat UMKM binaan yang berdaya saing.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Jambi, Jumat, menegaskan Pertamina turut melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang memiliki visi serupa dalam meningkatkan kualitas UMKM di Kota Jambi, termasuk BPOM Jambi, Badan Mutu KKP Jambi, serta perguruan tinggi yang berkontribusi dalam pengembangan SDM dan riset produk.
Dia menjelaskan inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Ia berharap, program pembinaan ini dapat menjadi katalisator bagi UMKM untuk tumbuh lebih profesional, inovatif, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Pertamina melibatkan BPOM dan Badan Mutu KKP Jambi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, kelompok binaan dalam program Basamo Elok Jambi di Kelurahan Bakung Jaya, Kota Jambi.
Program Basamo Elok Jambi yang diinisiasi sejak 2023 ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki kualitas permukiman urban.
Salah satu fokusnya adalah penguatan UMKM Cahaya Abadi Sejahtera, yang unggul dalam produk olahan ikan gabus seperti albumin, kerupuk atom, brownies, dan makanan ringan lainnya.
Pembinaan dilakukan secara menyeluruh mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), kelembagaan, produksi, pemasaran, hingga penyediaan rumah produksi.
UMKM binaan Pertamina ini aktif mengikuti kurasi produk di Galeri UMKM Siginjai Dekranasda Kota Jambi serta sejumlah agenda tingkat kelurahan hingga kota. Pendapatan tahunan tercatat Rp25,6 juta, menjadi salah satu indikator capaian positif dari proses pembinaan yang konsisten.
"Pertamina berkomitmen mendorong UMKM naik kelas agar lebih profesional dan berdaya saing tinggi. Pembinaan ini sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)," katanya.
Kepala BPOM Jambi Musthofa Anwari mengapresiasi peran aktif Pertamina dalam membina UMKM dan memfasilitasi rumah produksi.
"Kami mengapresiasi kontribusi Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). BPOM Jambi memperkuat dukungan dalam standarisasi rumah produksi dan percepatan legalitas produk," katanya.