Kota Jambi (ANTARA) - Gubernur Al Haris dorong manejemen persampahan berkelanjutan dan inovatif hal itu disampaikan dalam rilis gubernur saat menghadiri Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup di Jakarta, Minggu.
Rakornas tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 mengangkat tema global "Ending Plastic Pollution".
Kegiatan Rakornas bertujuan untuk menyampaikan konsep baru dalam pengelolaan sampah serta memperbarui evaluasi terhadap perkembangan penanganan isu-isu persampahan di daerah.
Salah satu sorotan penting adalah strategi penyelesaian permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) open dumping yang masih banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia.
Melalui forum itu, pemerintah daerah didorong untuk menyusun Roadmap pengelolaan sampah yang terstruktur dan terukur, guna mewujudkan target Indonesia Bersih Sampah 100% pada tahun 2029.
Dalam kesempatan tersebut , Al Haris menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penanganan sampah agar menjadi lebih bermanfaat.
"Bahagia sekali dapat hadir dalam rangka rapat koordinasi penanganan sampah di Jakarta," ungkap Al Haris.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan sampah berbasis manfaat dan potensi energi. Kedepan, gubernur meminta semua unsur yang terlibat membuat manajemen persampahan ditata dengan baik.
Karena ke depan, sampah bukan menjadi musuh. Tetapi bisa menjadi hal positif yang bisa dibuat, mulai dari energi rumah tangga, energi terbarukan, pupuk, dan sebagainya.
Gubernur Al Haris juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengubah paradigma terhadap sampah.
Partisipasi aktif Pemerintah Provinsi Jambi dalam Rakornas ini menjadi komitmen nyata dalam mendorong pengelolaan sampah yang inovatif, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat.
"Karena itu, mari kita jadikan kota kita yang banyak sampahnya menjadi sesuatu yang berhasil nantinya," katanya.