Bandung (ANTARA Jambi) - Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang rencananya akan diberikan pemerintah terkait kenaikan harga bahan minyak, akhirnya ditunda sejalan dengan penundaan  kenaikan harga BBM.   

Penundaan itu disampaikan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Salsiah Alisjahbana usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat Tahun 2012 di Bandung, Selasa.

"Soal BLSM ya, itu akhirnya ditunda dong.  Itu 'kan diberikan kalau BBM naik. Program ini sempat dibahas dan akan diluncurkan tapi dengan catatan kalau harga BBM dinaikan," katanya.

Tidak hanya program BLSM yang ditunda, namun semua kompensasi kenaikan BBM juga ditunda.

Karena kebijakan penaikan harga BBM ditunda maka setiap bulannya pemerintah harus mencari tambahan dana untuk kompensansi sebesar Rp4 triliun hingga Rp5 triliun.

"Anggarannya 'kan kurang. Harga minyak 'kan naik dan kenaikan harga minyak itu menyebabkan setiap bulan ada tambahan dana itu. Setiap bulan pemerintah harus mencari dana  Rp4 triliun hingga Rp5 triliun, karena kenaikan BBM batal," katanya.
(U.KR-ASJ)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012