Jambi (ANTARA Jambi) - Lima dokter spesialis di rumah sakit umum daerah Sultan Thaha Kabupaten Tebo, Jambi, melakukan aksi mogok kerja sebagai buntut pengangkatan direktur baru rumah sakit di daerah itu.

Dihubungi di Muaratebo, ibu kota Kabupaten Tebo, Selasa, salah satu dokter spesialis RSUD Sultan Thaha Tebo, dr Mulyadi mengatakan, dirinya bersama empat dokter spesialis lainnya sudah tidak masuk kerja selama kurang lebih satu minggu.

"Ada beberapa rekan juga ada tugas di luar daerah, bisa dikatakan mogok karena beberapa alasan yang belum bisa saya sampaikan semuanya," ujarnya.

Hanya saja, Mulyadi enggan membeberkan alasan spesifik akan aksi mogok tersebut. Lima dokter tersebut masing-masing spesialis bedah, paru, mata, penyakit dalam dan anak.

Hanya saja, Mulyadi enggan membeberkan alasan spesifik aksi mogok tersebut. Alasan itu akan disampaikan apabila DPRD dan Bupati Tebo Sukandar memanggil langsung para dokter spesialis di RSUD Sultan Thaha Tebo.

Pada Selasa 1/5) siang Bupati Tebo bersama perwakilan DPRD setempat telah melakukan peninjauan ke RSUD Sultan Thaha.

"Mungkin setelah ada peninjauan langsung oleh bupati dan DPRD kami akan dipanggil secara resmi untuk menjelaskan alasan kenapa kami mogok. Semua akan kami sampaikan pada pertemuan itu," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi dr Armayani Rusli mengaku sudah mendengar aksi mogok dokter itu yang dinilai telah melanggar aturan dan etika kedokteran.

Pengangkatan seorang direktur RSUD merupakan wewenang atau hak prerogatif bupati. Artinya, dokter di tiap RSUD hanya sebatas menjalankan tugas fungsionalnya saja, kaanya.

Kecuali, direktur RSUD yang diangkat bukan dari orang IDI dan bukan seorang dokter, itu boleh didemo atau diprotes.

Ia berharap, kelima dokter spesialis itu bisa segera masuk kerja kembali dan menjalankan fungsinya sebagaimana biasanya.

Berdasarkan informasi, banyak pasien di RSUD Sultan Thaha Tebo terlantar selama beberapa hari karena aksi mogok dokter tersebut.

Bahkan, sejumlah pasien terpaksa pindah berobat ke rumah sakit di luar daerah, di antaranya ke Kabupaten Bungo dan Kota Jambi yang jarak tempuhnya sekitar lima jam dari Kabupaten Tebo.

Aksi mogok dokter tersebut diduga karena adanya pengangkatan direktur RSUD Sultan Thaha Tebo yang baru yakni dr Iwan Putra.

(T.KR-BS)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012