Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Jambi KZE Reynold SH, minta agar pengusaha hotel dan restoran di daerahnya bersikap jujur dalam melaporkan pendapatannya, karena hal itu terkait dengan besaran hitungan pajak yang akan disetorkan ke daerah.

Ketika dihubungi di Jambi, Kamis, Reynold mengatakan, ketaatan pengusaha, terutama pengusaha hotel dan restoran untuk membayar pajak saat ini semakin baik, hal ini akan sangat mendukung target perolehan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Jambi.

Pajak dari sektor hotel dan restoran itu memberi kontribusi yang cukup besar bagi PAD, selain sektor parkir dan sektor lainnya. Pajak ini yang akan digunakan untuk merealisasikan berbagai program pembangunan di Kota Jambi.

Namun demikian, ia tidak membantah bahwa masih ada sejumlah pengusaha di sektor hotel dan restoran yang diduga belum bersikap jujur dalam melaporkan pendapatan yang diperolehnya yang akan digunakan sebagai dasar penghitungan pajak.

"Pendapatan ini terkait erat dengan penghitungan pajak yang harus disetorkan ke daerah. Mungkin saja terjadi tidak seluruh pendapatan yang sesungguhnya dilaporkan, karena pajak yang disetor juga akan besar," ujarnya.

Pihaknya jelas tidak bisa terlalu jauh mencampuri urusan pendapatan yang diperoleh hotel dan restoran itu, namun penghitungan pajak selama ini hanya didasarkan pada bukti "bill" (nota) konsumen yang makan dan minum di hotel atau restoran.

Jika pendapatan hotel dan restoran itu besar maka dampaknya pajak yang akan disetor juga besar. Di sinilah kejujuran pengusaha diuji, apakah akan melaporkan yang sebenarnya atau hanya melaporkan sebagian.

Karena itu, ia mengharapkan adanya kejujuran dari pengusaha dalam melaporkan pendapatannya, karena pajak yang dibayarkan itu juga akan digunakan untuk membangun Kota Jambi yang terkait dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk pengusaha.

Makin besar pajak yang didapat maka berbagai program Pemerintah Kota Jambi yang terkait dengan kepentingan masyarakat dan pengusaha akan makin cepat direalisasikan.

Ketika ditanya, Reynold mengatakan, pada tahun ini, pihaknya menargetkan perolehan PAD sebesar Rp55 miliar, dan hingga Mei 2012 atau selama lima bulan berjalan, sudah tercapai 51,98 persen, sebagian besar berasal dari sektor hotel dan restoran.

Dengan melihat sisa waktu yang ada, yaitu tujuh bulan hingga akhir tahun, diyakini target tersebut akan terpenuhi bahkan terlampaui, apalagi jika didukung dengan kejujuran pengusaha, tambahnya.(NF)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012