Banda Aceh (ANTARA Jambi) - Tim gabungan dari Program Konservasi Orangutan Sumatera (SOCP) dan polisi serta institusi pemerintahan yang berwenang menggagalkan percobaan penjualan seekor anak orangutan di kawasan Tripa, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh.

Direktur Konservasi dari SOCP Dr Ian Singleton di Banda Aceh, Minggu menyatakan, penyelamatan pada Sabtu (16/6) itu merupakan kesuksesan besar hasil kolaborasi yang luar biasa dari Polres setempat dan berbagai institusi yang terlibat.

"Bayi orangutan itu merupakan salah satu yang beruntung, dan bagi kami ini penyelamatan kedua di Tripa dalam 48 jam terakhir," tambahnya.

Tripa merupakan kawasan yang mempunyai populasi orangutan tertinggi di dunia.

Pada tahun 1990 diestimasikan bahwa terdapat hampir 2.000 ekor orangutan di rawa gambut Tripa, dan sekarang mungkin hanya tersisa sekitar 200 ekor, akibat konversi hutan menjadi perkebunan sawit yang masih terus berlangsung hingga saat ini, katanya.

Foto yang diperoleh dari satelit menunjukkan bahwa dalam enam bulan terakhir saja telah terjadi konversi lebih dari 1.500 hektare.

"Tim lapangan kami melaporkan bahwa pembakaran lahan dan aktivitas ilegal di perkebunan sawit masih terus berlangsung walaupun tim penyidik dari pemerintah pusat telah turun untuk menyelidiki kegiatan ilegal tersebut," ujarnya.

Dikatakan, penyelamatan orangutan tersebut merupakan penyelamatan kedua di Tripa, hanya berselang sehari dari penyelamatan seekor orangutan jantan remaja, karena daerah tinggalnya hampir habis dibersihkan untuk perkebunan kelapa sawit.(KR-IRW)

Pewarta:

Editor : Nurul


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012