Jambi (ANTARA Jambi) - Hanya satu hari memasuki bulan suci Ramadhan 2012, harga daging sapi di Kabupaten Tebo, Jambi menembus Rp100 ribu perkilogram.

Kondisi itu diketahui saat Wakil Bupati Tebo Hamdi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tebo, Jumat.

"Berdasarkan pengakuan pedagang, sebelumnya harga daging sapi perkilogram rata-rata Rp80 ribu. Mendekati bulan Ramadhan terus naik hingga Rp100 ribu," ujarnya di Tebo.

Kenaikan harga itu terjadi salah satunya di pasar tradisional Sungai Bengkal.

"Dari hasil sidak ini kami akan melakukan koordinasi bersama instansi terkait. Sebisa mungkin kenaikan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan tetap pada kondisi wajar," katanya.

Pasokan kebutuhan pokok khususnya daging di Tebo lebih banyak didatangkan dari beberapa daerah tetangga. Peningkatan permintaan yang tidak didukung dengan pasokan dimungkinkan menjadi salah satu penyebab melonjaknya harga daging di daerah itu.

Sementara itu, koordinator Pasar Sungai Bengkal Najamudin mengatakan, kenaikkan harga memasuki Ramadhan sudah biasa terjadi setiap tahun. Tingginya permintaan bahan pokok di tingkat masyarakat maupun pedagang eceran menyebabkan distributor maupun agen kewalahan memenuhi kebutuhan, apalagi stok yang ada terbatas.

"Kami yakin kondisi yang sama terjadi di daerah lain. Meski dengan harga yang berbeda-beda, untuk itu, kami juga mengimbau agar pedagang tidak menaikkan harga sepihak. Sebab, akan mempengaruhi daya beli masyarakat dengan alasan tidak mampu membeli," ujarnya.

Namun demikian, masih ada sejumlah harga kebutuhan pokok yang masih stabil, di antaranya harga beras, minyak, tepung dan gula, bahkan ada sejumlah bahan pokok cenderung menurun harganya.

Selain melakukan peninjauan harga, Wakil Bupati Tebo juga meninjau fasilitas dan kebersihan di lokasi pasar Sungai Bengkal.(KR-BS)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012