Pekanbaru (ANTARA Jambi) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Riau, menyatakan panas yang disebabkan gangguan badai di Vietnam menyulut pertumbuhan titik api di Sumatera yang terdeteksi mencapai 397 titik, 78 titik di antaranya berada di Provinsi Jambi.

Analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Yudhistira Mawadah kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat, mengatakan, Satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration" 18 yang dioperasikan Singapura berhasil mendeteksi ratusan titik api tersebut pada Kamis (26/7).

Penyebabnya, yakni suhu udara yang kian terasa panas akibat dari adanya gangguan badai Vicenta di Vietnam.

Sebanyak 397 titik panas tersebut tersebar di seluruh wilayah Sumatera, di mana sebaran terbanyak tetap berada di daratan Riau yakni mencapai 180 titik.

Titik panas terbanyak juga berada di Jambi yakni berjumlah 78 titik, Sumatera Selatan ada 63 titik, Sumatra Utara (52), Aceh (9), Lampung (6), Sumatra Barat (3), Bengkulu (3), dan Bangka Belitung ada dua titik panas dan Kepulauan Riau ada satu titik.

Di Riau, sebaran titik panas terbanyak terdeteksi berada di daratan Kabupaten Rokan Hilir yakni 40 titik, Pelalawan 37 titik, Indragiri Hulu (19), Bengkalis (18), Rokan Hulu (15), Siak (10), Kampar (10), Indragiri Hilir (10), Kuantan Singingi (8), serta Kabupaten Meranti tujuh titik dan Kota Dumai ada enam titik.

"Kemunculan titik panas pada Kamis (26/7) itu jauh lebih meningkat dibandingkan dengan sebelumnya yakni Rabu (25/7) dimana titik panas untuk Sumatera masih berkisar 218 titik dan di Riau ada sebanyak 85 titik," katanya.

Penyulut kemunculan titik panas tidak lain disebabkan adahya gangguan badai Vicenta yang melanda sebagian wilayah Vietnam dan akhirnya meminimalkan kelembaban udara di sebagian besar udara Sumatera.

Sudah sejak beberapa hari ini sebenarnya sebagian wilayah Sumatera termasuk Riau mengalami gangguan cuaca yakni panas yang berlebih akibat atau dampak dari badai Vicenta di Vietnam, kata Sanya Gautami analis BMKG Stasiun Pekanbaru.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012