Jakarta (ANTARA Jambi) -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB) menyiapkan dana siap pakai (on call) Rp200 miliar untuk mengantisipasi banjir 2012/2013 di seluruh Indonesia, kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

"Kami menyiapkan dana siap pakai sebesar Rp200 miliar," kata Sutopo Purwo Nugroho usai diskusi bertajuk "Daerah Aliran Sungai Meredam Banjir" di Jakarta, Jumat.

Selain menyiapkan dana juga dilakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) dan Pemda seduai dengan Inpres No 4 tahun 2012 tentang Koordinasi Penanganan Banjir dan Longsor.

Ia juga meminta kepada masing-masing K/L untuk menginventarisir sumber daya untuk memenuhi kebutuhan logistik dan peralatan serta mendekatkan sumber daya ke titik potensi banjir. Selain itu juga meningkatkan montoring dan prediksi banjir dan mobilisasi Tim Reaksi Cepat.

Untuk upaya jangka pendek, kata dia, akan dipercepat normalisasi Kali Pesanggrahan, Kali Angke dan Kali Sunter yang sudah dilakukan sejak 2011-2014 dengan dana sebesar Rp 2,3 triliun.

Pembangunan Rusun Umum Sewa Bertingkat Tinggi itu, kata dia, menjadi terobosan dalam mengatasi kesulitan memperolah lahan di perkotaan, meningkatkan daya tampung penduduk di bantaran sungai tanpa menggusur, dan menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang lebih luas.

"Tapi yang menjadi permasalahannya adalah apakah mereka yang tinggal di bantaran kali tersebut mau dipindah atau tidak. Di situ ada sekitar 34.051 Kepala Keluarga yang merupakan masyarakat terpinggirkan," kata dia.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2012