Jambi (ANTARA Jambi) - Komandan Satgas Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Dalmanto mengatakan, para pengungsi banjir di Kota Jambi dan beberapa daerah lainnya mulai terserang berbagai macam penyakit.

"Di pegungsian saat ini, mereka rentan terserang berbagai penyakit, meski masih dapat dikategorikan penyakit ringan seperti diare, masuk angin, malaria dan lainnya," katanya di Jambi, Sabtu.

Namun para pengungsi harus waspada dan jangan menganggap remeh penyakit itu, sehingga kalau ada gejala sakit segera periksakan diri dan minta obat-obatan di posko tim medis yang ada di pengungsian.

Saat ini, kata Dalmanto, sudah ada delapan warga yang jatuh sakit dan dirawat di RSUD di Jambi, dan jumlah itu dimungkinkan akan terus bertambah.

"Tadi dua orang kembali jatuh sakit, sehingga jumlah warga yang sakit saat ini sudah delapan orang. Imbauan saya kalau ada warga yang merasakan gejala sakit, segera periksakan diri ke posko tim medis, sebab mereka siaga terus di lokasi," ujarnya.

Dalmanto mengatakan, saat ini permukaan air Sungai Batanghari pertanggal 23 Februari mengalami penurunan sebanyak dua centimeter dari ketingian sebelumnya 14,5 meter.

Selain kurangnya intensitas hujan, air kiriman dari hulu juga mulai menyusut seperti di Kabupaten Sarolangun dan Tebo.

"Sebenarnya air dari hulu inilah yang punya pengaruh besar atas ketinggian air di wilayah hilir ini," terangnya.

BPBD Jambi tidak bisa memprediksi kapan air akan surut secara signifikan atau naik kembali, sebab cuaca saat ini yang tidak menentu.(Ant)

Pewarta:

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013