Jambi (ANTARA Jambi) - Investor asal India yang juga pimpinan PT Vipul Jaya Lestari, Gaurang Dalal, diduga telah menggelapkan pajak senilai Rp24,8 miliar atas penjualan komoditi pinang yang jadi andalan ekspor Provinsi Jambi.

Dugaan penggelapan pajak PT Vipul Jaya Lestari, perusahaan eksportir buah pinang itu, terungkap saat aksi unjukrasa mahasiswa di depan gudang PT Vipul di kawasan Simpang Merene, Kabupaten Muarojambi, Rabu.

Perusahaan ini mengekspor pinang hasil alam Jambi sebanyak 900 ton per bulan ke India yang berlangsung sejak 2008-2013.

Puluhan mahasiswa yang berorasi menuntut PT Vipul membayar pajak, dan menuding perusahaan ini telah merekayasa pembodohan publik dan merugikan negara.

Tuntutan mahasiswa tersebut disampaikan massa yang tergabung dalam Forum Lingkaran Mahasiswa dan Masyarakat Jambi (Forlima) Jambi.

Koordinator aksi unjukrasa Suryan mengatakan, mereka hanya menuntut agar PT Vipul Jaya Lestari diaudit.

Mereka mendesak Polda Jambi segera menangkap Gaurang Dalal karena telah menipu dan merugikan keuangan negara.(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013