Jambi (ANTARA) - Ekspor komoditi pinang mendorong peningkatan nilai ekspor Provinsi Jambi pada bulan Maret dibandingkan dengan bulan Februari 2022.
"Penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Maret 2022 adalah naiknya ekspor pada komoditi pinang, minyak nabati, karet dan olahannya. kayu lapis dan olahan lainnya, migas, serta batubara," kata Kepala Badan Statistik Provinsi Jambi Agus Sudibyo di Jambi, Selasa.
Ekspor Provinsi Jambi pada bulan Februari 2022 sebesar 174,03 juta dolar AS, naik menjadi 275,58 juta dolar AS pada Maret 2022. Nilai ekspor pada bulan Maret 2022 tersebut meningkat sebesar 58,35 persen.
Naiknya nilai ekspor komoditi pinang pada bulan Maret 2022 menyebabkan nilai ekspor kelompok pertanian naik sebesar 15,69 persen. Dari 17,44 juta dolar AS pada bulan Februari naik menjadi 20,19 juta dolar AS pada Maret 2022.
Sampai dengan Maret 2022, total nilai ekspor Provinsi Jambi sebesar Rp636,45 juta dolar AS. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, nilai ekspor Jambi lebih tinggi 24,57 persen.
"Kontribusi terbesar terhadap total ekspor Jambi yakni ekspor kelompok pertambangan 59,87 persen, kelompok industri 31,97 persen dan kelompok pertanian 8,16 persen," kata Agus Sudibyo.
Dari 13 negara tujuan ekspor asal Provinsi Jambi, pada bulan Maret 2022 yang mengalami peningkatan yakni ekspor ke Negara Malaysia naik 129,50 persen, ke Negara Thailand naik 373,96 persen, ke Negara Cina naik 222,94 persen dan ke Negara Jepang naik 49,47 persen.
Namun yang sangat di sayangkan ekspor komoditi dari Jambi tersebut lebih banyak dilakukan melalui pelabuhan yang berada di luar Provinsi Jambi. Dimana total ekspor sampai dengan bulan Maret 2022 yang melalui pelabuhan di Jambi sebesar 38,72 persen dan yang melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 61,28 persen.
"Pada bulan Maret yang di ekspor melalui pelabuhan di luar Jambi mencapai 144,24 juta dolar AS," kata Agus Sudibyo.
Ekspor pinang tingkatkan nilai ekspor Jambi pada Maret 2022
Selasa, 10 Mei 2022 14:27 WIB