Jakarta (ANTARA Jambi) - Minuman keras hasil oplosan ternyata masih banyak digemari masyarakat, sekalipun sudah banyak kasus yang menewaskan peminumnya, hal ini tidak membuat jera mereka.

Kasus serupa terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (10/10). Petugas kepolisian mencatat korban tewas akibat menenggak minuman keras oplosan Jalan Raya Pasar Minggu Raya bertambah menjadi enam orang.

"Dua orang lagi meninggal pada hari ini (13/10) dan kemarin (12/10)," kata Kepala Polsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Adri Desas Furyanto, di Jakarta Minggu.

Adri mengatakan dua korban meninggal dunia adalah Herman alias Uca dan Soleh.

Adri menuturkan Soleh meninggal dunia di rumahnya dan sempat menjalani visum di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Sementara itu, Herman alias Uca, sempat menjalani perawatan di RS UKI Cawang Jakarta Timur, namun menghembuskaan nafas terakhirnya pada Minggu dini hari.

Sebelumnya, para pemuda menenggak minuman keras oplosan di tiga tempat berbeda pada Kamis (10/10).

Awalnya, korban menenggak minuman keras di Jalan Raya Pasar Minggu di depan kampus LP3I, tepatnya di teras toko Jaya Listrik, Kelurahan Pasar Minggu.

Kemudian korban melanjutkan pesta minuman keras di Jalan Raya Tanjung Barat di depan Apotik Sari Sakti, RT 11/08 Kelurahan Pejaten Timur, dan pindah ke Cafe Blue Diamond atau Cafe Daeng Jalan Tanjung Barat, Kelurahan Pejaten Timur.

Selain menewaskan Soleh dan Herman, minuman keras oplosan itu merengut korban jiwa lain, yakni Sanaih, Sutrisno alias Kupra, Sukarno alias Mogol dan Nasrul alias Unyil.(Ant)

Pewarta: Taufik Ridwan

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013