Wabup Tanjabar sidak pelaksanaan UN

Jambi (ANTARA Jambi)  - Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi, Katamso, Senin, melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah SLTA sederajat untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Dalam sidak Wabup didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Wahidin, Kabid Dikmen Amrial dan Asisten Pemerintahan serta sejumlah pejabat.

Sidang pertama dilakukan di SMA Negeri 1 Kuala Tungkal kemudian berlanjut ke MAN Negeri 1. Pelaksanaan UN di dua sekolah itu berjalan dengan baik tanpa ada hambatan.

"Syukur Alhamdulllih dari kunjungan kita kedua sekolah yang sedang melaksanaan UN, pelaksanaanya masih berjalan baik. Mudah-mudahan hari-hari selanjutnya juga dapat berjalan lancar," katanya.

Diharapkan semua siswa peserta UN bisa mengikutinya  dengan baik dan akhirnya bisa mendapat hasil dan lulus dengan baik pula.

Wabup juga berharap jangan sampai ada siswa yang terhambat karena masalah non teknis dalam mengikuti UN seperti kekurangan lembar soal dan hal-hal lain yang sifatnya tidak terlalu penting namun bisa sangat menganggu.

Sementara itu, Kadis Dikmen berharap pelaksanaan UN di Kuala Tungkal khususnya berjalan dengan lancar dan sejauh ini belum ditemukan kecurangan serta kebocoran terkait sola ujian. Karena soal untuk UN SMA tahun 2014 terdapat 20 jenis soal yang berbeda setiap ruangannya. "Kami tetap yakin semuanya tetap dapat berjalan secara transparan dan jujur," ujarnya.

UN tingkat SMA sederajat ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 14-16 April, pengawasan UN dilakukan secara silang serta dikawal ketat oleh sejumlah polisi dan pihak sekolah.

Ketika ditanya, ia mengatakan, UN SMA sederajat di Tanjung Jabung Barat diikuti sebanyak 3.260 siswa terdiri dari SMA, SMK, MA dan Paket C.

Dari data Diknas Kabupaten Tanjung Jabung Barat, peserta UN 2014 tingkat SMA sederajat terdiri dari SMA sederajat sebanyak 1.544 siswa dari 22 SMA, SMK terdiri dari 673 siswa dari lima SMK, dan MA sebanyak 840 siswa berasal dari 22 MA negeri dan swasta.

Selanjutnya peserta  ujian Paket C sebanyak 203 orang dari tujuh PKBM (Pusat Kelompok Belajar Masyarakat) yang ada di Tanjung Jabung Barat. (Ant)