Jambi (ANTARA Jambi) - Jemaah haji asal Provinsi Jambi secara berangsur mulai hari ini kembali ke daerah setelah menjalankan ritual ibadah haji di Tanah Suci selama 40 hari.

Hari ini, jamaah yang pertama kali datang adalah jamaah asal Kota Jambi yang tergabung dalam kloter 2 embarkasi Batam, Kepulauan Riau, kata Kepala Bidang Haji, Kanwil Kemenag Provinsi Jambi Herman ketika dihubungi, Rabu.

Jika tidak ada perubahan, sesuai jadwal, katanya, gelombang pertama jemaah haji asal Jambi akan mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 09.30 WIB.

Namun, karena setiap kelompok terbang (kloter) berjumlah 445 orang maka pemulangan dari Bandara Hang Nadim, Batam ke Jambi tidak diangkut bisa sekaligus.

"Pemulangan jamaah terpaksa dilakukan dengan tiga kali penerabangan. Setelah pukul 09.30 WIB, jamaah haji lainnya akan kembali mendarat pada pukul 12.20 WIB dan pukul 15.15 WIB," katanya.

Ia menjelaskan, jemaah kloter 2 sudah tiba di Embarkasi Batam pada Selasa (22/10) pukul 11.00 WIB. Namun, jemaah harus menginap terlebih dahulu di embarkasi sebelum bertolak ke Jambi menggunakan maskapai Sriwijaya.

Setibanya di embarkasi Batam, ada dua jemaah yang dirujuk ke Rumah Sakit Otorita Batam. Jemaah tersebut bernama A Fachri Bin Sidik dan Subruto Bin Ahmad Yani.

"Keduanya sakit jantung dan khusus Subruto juga terkena sesak nafas," kata Herman.

Namun kondisi jemaah itu telah pulih dan hari ini akan bergabung dengan jemaah lainnya untuk bertolak ke Jambi.

Sementara itu, kloter 3 embarkasi Batam yang diisi oleh jemaah haji asal Kota Jambi, Batanghari, Muarojambi dan Tanjung Jabung Barat akan tiba di Jambi pada Kamis (24/10).

Hari berikutnya, Jumat (25/10), jemaah kloter 4 embarkasi Batam juga akan mendarat di Bandara Sultan Thaha. Khusus untuk jemaah asal Tanjung jabung Barat akan kembali ke daerah melalui jalur laut menggunakan kapal feri karena letaknya yang berdekatan dengan Batam.

Sementara itu, jemaah haji yang melalui embarkasi Padang Sumatera Barat, akan tiba di Jambi pada 6 November, dan jemaah haji yang pertama kali tiba adalah jemaah asal Kabupaten Tebo dan Kerinci yang tergabung dalam kloter 9.

Selanjutnya, kloter 10 yang merupakan jemaah dari Kabupaten Merangin, Tebo dan Bungo, akan tiba pada 8 November, disusul jemaaah kloter 11 yang berasal dari Merangin dan Sarolangun.

"Embarkasi Padang memang lebih belakangan, karena mereka harus ke Madinah terlebih dahulu untuk ziarah. Mereka berangkatnya juga lebih belakangan atau masuk dalam gelombang kedua," katanya.(Ant)

Pewarta: Nurul Fahmy

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013