Depok (ANTARA Jambi) - Ketua Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Agum Gumelar menyatakan sudah tidak tertarik kembali untuk ikut dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2014.

"Saya sudah tidak memiliki minat kembali untuk bertarung di pilpres mendatang," kata Agum disela acara peringatan 47 tahun Universitas Pancasila (UP), Senin.

Ia mengatakan saat ini dirinya akan memberikan pencerahan dan mendewasakan kepada masyarakat akan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar mempunyai jiwa kenegarawanan dan bijaksana.

"Pemimpin mendatang harus mempunyai pikiran didasari untuk kepentingan bangsa. Kalau saya ini sudah milik masa lalu," katanya mantan cawapres 2004.

Agum menjelaskan jiwa negarawan yang dimaksud adalah mengedepankan kepentingan masyarakat dibanding kepentingan pribadi atau politik. Jika calon pemimpin sudah memiliki jiwa tersebut maka dapat melihat situasi yang berkembang.

"Seorang pemimpin yang baik harus bisa menjauhi sikap yang didasari rasa tidak suka," ujarnya.

Agum yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pepabri mengatakan pada pemilu 2014 adalah momentum penting untuk memilih pemimpin bijaksana untuk merubah Indonesia kearah yang lebih baik lagi.

Ia menjelaskan pemimpin mendatang harus memiliki keinginan kuat untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik dan meninggalkan yang tidak baik tanpa mencaci maka atau menghujat.

"Kalau hanya berfikir apa yang dilakukan pemimpin sekarang salah semua, maka orang tersebut tak akan saya pilih," katanya.

Menurut dia, pemimpin yang baik harus bisa menjauhi sikap yang didasari rasa tidak suka dan harus mau menerima masukan-masukan dari berbagai pihak untuk kepentingan masyarakat luas.

Untuk dapat memilih pemimpin yang baik Agum berharap kepada lembaga KPU dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada, selain itu kepada partai politik untuk melakukan sistem rekrutmen yang berkualitas untuk memunculkan pemimpin yang mumpuni.

Selain itu yang tidak kalah pentingnya dalam masyarakat yang mempunyai hak pilih agar benar-benar menggunakannya dengan memilih pemimpin yang benar-benar tidak diragukan lagi sikap kenegarawanannya.(Ant)

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013