Jambi (ANTARA Jambi) - Warga Desa Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, mengancam akan memblokir jalan lintas provinsi menuju Kota Jambi, karena kerusakan jalan di wilayah mereka belum juga diperbaiki.

"Kita akan lihat hingga akhir tahun ini, jika tidak juga ada perbaikan maka warga akan bertindak dan memblokir jalan tersebut," kata Kepala Desa Penerokan Edi Sutianto ketika dihubungi, Senin. 

Jalan provinsi di wilayah Panerokan sejak beberapa waktu lalu mengalami kerusakan parah, bahkan warga juga sempat memblokir ruas jalan tersebut.

Edi mengatakan, seharusnya dinas terkait cepat tanggap dengan kondisi kerusakan jalan tersebut, sebab jika dibiarkan maka kerusakan jalan akan semakin parah.

"Sekarang ini sekitar lima kilometer jalan Tempino-Muarabulian sudah rusak," ujarnya.

Akibat kerusakan jalan tersebut, tidak jarang para pengendara terjatuh bahkan ada yang meninggal karena kendaraan yang dibawa terpeleset ke lobang jalan.

Sekarang ini bisa dilihat kondisi jalan di sana-sini sudah berlubang mulai yang kecil hingga yang besar, dan jika dibiarkan oleh dinas terakit maka kerusakan akan semakin parah apalagi saat ini musim hujan.

"Jalan yang berlubang kecil akan semakin parah kerusakannya jika tidak diperbaiki apalagi selalu diguyur hujan dan mobil yang bertonase besar sering melewati jalan itu," ujarnya.

Pihaknya, kata Edi, telah mengadukan kerusakan jalan ini kepada Gubenur Jambi, bahkan saat itu Dinas PU juga hadir namun hingga saat ini tidak ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Kades panerokan itu mengakui saat ini perusahaan yang ada di Bajubang mau membantu bahan seperti koral dan batu untuk menutupi titik-titik jalan yang rusak, dan Dinas PU hanya menyediakan alat berat pengiling saja.

"Kalau pihak perusahaan siap untuk memberi bantuan batu menimbun jalan yang rusak, tinggal dinas terkait saja apakah siap memberi bantuan alat," katanya lagi.

Ia mengatakan, anggota DPRD Provinsi Jambi yang membinangi pembangunan jalan juga telah turun dan meninjau jalan yang rusak, namun perbaikan jalan itu baru dianggarkan tahun 2014.

Sekarang ini, warga hanya minta kalau bisa jalan yang rusak itu disulam dulu menjelang tahun 2014 mendatang sebab jika tidak maka kerusakannya akan tambah parah.

Semnetara itu dari pantuan, tampak sejumlah titik jalan lintas provinsi Tempino-Muarabulian mengalami kerusakan bahkan akabit kerusakan itu para pengendara harus berhati-hati dalam membawa kendaraannya jika tidak ingin kendaraannya masuk lubang.

Jalan lintas provinsi itu sudah banyak yang berlubang bahkan kerusakan jalan tersebut hampir merata di badan jalan.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013