Jambi (ANTARA Jambi) - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Purn Pramono Edhie Wibowo menegaskan akan menegakkan supremasi hukum secara tegas dan adil jika masyarakat memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi presiden mendatang.

"Saya siap menegakkan supremasi hukum secara tegas dan adil, termasuk terhadap keluarga saya sendiri," katanya ketika berdialog dengan pimpinan pondok pesantren dan tokoh masyarakat Jambi di Pondok Pesantren As'ad di Kabupaten Muarojambi, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikan Edhie Wibowo menjawab pertanyaan salah seorang pimpinan pondok pesantren yang menanyakan, apa yang dilakukan jika kelak terpilih sebagai presiden dan putranya melakukan praktik korupsi.

"Tindakan apa yang akan dilakukan Bapak," kata pimpinan dari salah satu pondok pesantren yang hadir.

Menurut Edhie Wibowo, dalam agama Islam mengajarkan bahwa seorang pemimpin harus jujur, transparan, dan amanah.

Ia juga mensitir sabda Nabi Muhammad SAW yang mengatakan, "jika putriku melakukan tindakan mencuri maka aku sendiri yang memotong kedua tangannya".

"Kalau kelak saya dipercaya jadi presiden dan putra saya melakukan tindakan korupsi maka saya akan mengambil tindakan tegas untuk kebenaran dan keadilan masyarakat," katanya.

Pada kesempatan tersebut, peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat ini berpesan kepada para pimpinan pondok pesantren untuk mendidik para santrinya menjadi orang pandai secara keilmuan dan baik secara moral.

"Para santri dididik secara seimbang agar kelak menjadi orang yang cerdas dan imannya kuat," kata Edhie Wibowo.

Jika santri hanya dididik keilmuan tanpa moral maka dikhawatirkan ilmu yang diterapkannya bisa melenceng, termasuk melakukan tindakan korupsi.

Sebaliknya jika para santri dididik moral maka menjadi tidak cerdas sehingga bisa diperdayai orang lain, tambahnya.

Sementara itu, calon anggota legislatif dari Partai Demokrat untuk DPR RI dari daerah pemilihan Jambi, Nusran Joher mengapresiasi pernyatan Edhie Wibowo.

Menurut dia, agama Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menggunakan fikir dan zikir.

"Maksudnya untuk terus meningkatkan keilmuan sekaligus meningkatkan keimanan, sehingga menjadi orang yang cerdas dan berintegritas tinggi," katanya.(Ant)


Pewarta: Riza Harahap

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2013