Jambi (ANTARA Jambi) - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, Pelabuhan Ujung jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, harus menjadi pelabuhan utama untuk mendukung percepatan transportasi perekonomian Jambi.
"Tidak ada pilihan, Pelabuhan Ujung Jabung harus dijadikan pelabuhan utama, karena Jambi juga belum punya pelabuhan utama," katanya saat menyampaikan sambutan pada HUT ke-57 Provinsi Jambi di Jambi, Senin.
Menurut Menteri, dari laporan yang diterimanya, di Provinsi Jambi terdapat 14 pelabuhan, yang terdiri dari 10 pelabuhan pengumpul dan empat pelabuhan pengumpan, dan belum ada pelabuhan utama.
Oleh karena itu, ia mengharapkan Provinsi Jambi harus mempunyai pelabuhan utama dan pilihannya adalah Pelabuhan Ujung Jabung.
Mangindaan pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa Kementrian Perhubungan sebenarnya sudah berjuang memasukkan anggaran pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung pada APBN 2013, namun diberi "tanda bintang" oleh DPR-RI, yang artinya tidak disetujui.
"Kemudian kita coba untuk memasukkan pada APBN Perubahan, namun karena waktunya mepet untuk dikerjakan dan dikhawatirkan akan jadi temuan BPK, mohon maaf terpaksa kami gagalkan," katanya.
Namun, menurut Mangindaan, Kemenhub kembali menganggarkan di APBN 2014 dan telah disetujui, sehingga pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung bisa mulai dikerjakan tahun ini, bahkan akan ditambah dalam APBN Perubahan 2014.
"Anggarannya sudah disiapkan. Jadi kalau kata gubernur warganya sudah marah, saya jawab, aku yang bertanggungjawab," katanya berseloroh dan disambut tepuk tangan hadirin.
Menhub mengharapkan agar tahun 2014 ini pekerjaan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung bisa dimulai dan pada 2015 sudah bisa selesai dan segera dioperasikan.
Menhub menyatakan dalam desain yang diterimanya, di pelabuhan itu ada tiga dermaga yang akan dibangun, yaitu dermaga kargo, dermaga penumpang dan dermaga sawit dan batu bara.
"Kita (pemerintah, red) akan dukung pembangunan pelabuhan itu, diharapkan pada 2015 ketiganya sudah selesai dikerjakan," tegas Menteri.
Menurut mantan Gubernur Sulawesi Utara itu, jika Pelabuhan Ujungjabung ini sudah rampung maka akan terkoneksi dengan Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau dan Pelabuhan Tanjung Api-api Sumatera Selatan.
Jika ketiganya bisa beroperasi dan terkoneksi maka ketiganya akan menjadi Koridor Sumatera di bidang transportasi laut. Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah dan bangsa," kata Menteri.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Jambi sangat mengharapkan percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, karena keberadaan pelabuhan itu akan mendorong percepatan perekenomian Jambi.
Selama ini, sebagian besar komoditi hasil pertanian dan pertambangan Jambi dikirim melalui provinsi tetangga, yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi.
"Saya sangat berharap Pelabuhan Ujung Jabung bisa segera diwujudkan, apalagi sudah dimasukkan dalam program MP3EI," kata Hasan Basri Agus.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
"Tidak ada pilihan, Pelabuhan Ujung Jabung harus dijadikan pelabuhan utama, karena Jambi juga belum punya pelabuhan utama," katanya saat menyampaikan sambutan pada HUT ke-57 Provinsi Jambi di Jambi, Senin.
Menurut Menteri, dari laporan yang diterimanya, di Provinsi Jambi terdapat 14 pelabuhan, yang terdiri dari 10 pelabuhan pengumpul dan empat pelabuhan pengumpan, dan belum ada pelabuhan utama.
Oleh karena itu, ia mengharapkan Provinsi Jambi harus mempunyai pelabuhan utama dan pilihannya adalah Pelabuhan Ujung Jabung.
Mangindaan pada kesempatan itu juga menjelaskan bahwa Kementrian Perhubungan sebenarnya sudah berjuang memasukkan anggaran pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung pada APBN 2013, namun diberi "tanda bintang" oleh DPR-RI, yang artinya tidak disetujui.
"Kemudian kita coba untuk memasukkan pada APBN Perubahan, namun karena waktunya mepet untuk dikerjakan dan dikhawatirkan akan jadi temuan BPK, mohon maaf terpaksa kami gagalkan," katanya.
Namun, menurut Mangindaan, Kemenhub kembali menganggarkan di APBN 2014 dan telah disetujui, sehingga pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung bisa mulai dikerjakan tahun ini, bahkan akan ditambah dalam APBN Perubahan 2014.
"Anggarannya sudah disiapkan. Jadi kalau kata gubernur warganya sudah marah, saya jawab, aku yang bertanggungjawab," katanya berseloroh dan disambut tepuk tangan hadirin.
Menhub mengharapkan agar tahun 2014 ini pekerjaan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung bisa dimulai dan pada 2015 sudah bisa selesai dan segera dioperasikan.
Menhub menyatakan dalam desain yang diterimanya, di pelabuhan itu ada tiga dermaga yang akan dibangun, yaitu dermaga kargo, dermaga penumpang dan dermaga sawit dan batu bara.
"Kita (pemerintah, red) akan dukung pembangunan pelabuhan itu, diharapkan pada 2015 ketiganya sudah selesai dikerjakan," tegas Menteri.
Menurut mantan Gubernur Sulawesi Utara itu, jika Pelabuhan Ujungjabung ini sudah rampung maka akan terkoneksi dengan Pelabuhan Dumai, Provinsi Riau dan Pelabuhan Tanjung Api-api Sumatera Selatan.
Jika ketiganya bisa beroperasi dan terkoneksi maka ketiganya akan menjadi Koridor Sumatera di bidang transportasi laut. Hal ini sesuai dengan harapan pemerintah dan bangsa," kata Menteri.
Sebelumnya, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus dalam sambutannya mengatakan, Provinsi Jambi sangat mengharapkan percepatan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, karena keberadaan pelabuhan itu akan mendorong percepatan perekenomian Jambi.
Selama ini, sebagian besar komoditi hasil pertanian dan pertambangan Jambi dikirim melalui provinsi tetangga, yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi.
"Saya sangat berharap Pelabuhan Ujung Jabung bisa segera diwujudkan, apalagi sudah dimasukkan dalam program MP3EI," kata Hasan Basri Agus.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014