Jambi (ANTARA Jambi) - Pejabat Pelaksana Tugas (Peltu) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Zulkifli mengatakan pelaksanaan proyek pembangunan Water Front City (WFC) tahun ini  dihentikan sementara atau belum dilanjutkan.

Kebijakan penghentian sementara itu diambil karena Pemkab ingin melihat dan mendengar tanggapan masyarakat terhadap keberadaan proyek yang akan menjadi ikon bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini, kata Zulkifli ketika dihubungi, Kamis.

Ia menjelaskan, pencapaian dalam pelaksanaan pekerjaan proyek WCF pada tahun 2013 yang anggarannya sebesar Rp40 miliar sudah mencapai seratus persen. "Hasil pekerjaan sesuai anggaran yang dialokasikan".

Menurut Zulkifli, bangunan jalan dan  jembatan di tepian kota Kuala Tungkal ini sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk tempat berkreasi. Melihat pemandangan laut dan tempat memancing.

Proyek WCF membentang mulai dari Pasar Tanggo Rajo Ilir hingga ke Pasar Kuatik, jika sudah selesai selruhnya, lokasi ini akan menjadi ikon Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Tahun ini, kita kerjakan segitu dulu. Kita ingin melihat pendapat masyarakat. Bila animo warga bagus maka WCF akan dilanjutkan lagi," katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini pemerintah melihat masyarakat cukub antusiusnya menyambut proyek yang akan menjadi bagian dari wisata bahari.
.
"Jadi, bila masyarakat menginginkan proyek ini harus diselesaikan sesuai rencana awal maka kita akan meneruskannya. Ini semua demi masyarakat," kata Zulkifli..

Meski pada perencanaan awalnya proyek tersebut dibangun mulai dari Pasar Tanggo Rajo sampai Pasar Kuatik, namun semua itu harus diselarasan dengan kemampuan dana yang ada dan juga perkembangan lainnya," tambahnya..(Ant)

Pewarta: Edison

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014