Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan pelaksanaan kurikulum 2013 masih berlanjut meskipun dirinya tidak lagi memimpin kementerian tersebut.

"Pemerintahan ini (Kabinet Indonesia Bersatu II) akan berakhir 20 Oktober mendatang. Namun anggaran untuk 2015 disusun pada pemerintahan ini, jadi saya pastikan kurikulum ini masih berlangsung," ujar Mendikbud dalam konferensi pers di Universitas Terbuka Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Selasa.

Ia menambahkan. kurikulum 2013 akan tetap berjalan, meskipun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah berganti.

"Yang bisa menjaga kelanjutan adalah kepastian intelektual atau rasionalitas kurikulum. Kalau kurikulumnya rasional maka akan lebih mudah bisa diterima," kata dia.

Nuh yakin menteri yang selanjutnya bisa menerima kurikulum yang menekankan kreativitas murid.

Beberapa alasan pentingnya kurikulum 2013 adalah antisipasi kebutuhan kompetensi masa depan, penataan dan penyempurnaan alur fikir dan pengembangan kurikulum, menata kewenangan di tingkat satuan pendidikan, penyempurnaan materi yang harus diajarkan dan mengacu pada keahlian.

Penerapan kurikulum 2013 pada tahun ini diterapkan pada kelas 1,2,4 dan 5 untuk sekolah dasar. Pada 2015 akan diterapkan untuk seluruh kelas, tambahnya.(Ant)

Pewarta: Indriani

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014