Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menemui tiga menteri di Jakarta membahas masalah rencana pembangunan pembangkit listrik di beberapa tempat di Provinsi Jambi.

Siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi yang diterima Minggu menyebutkan, Gubernur telah menemui Menteri BUMN Dahlan Isakan, Menteri ESDM Jeri Wacik dan Menteri Perekonomian Hatta Radjasa.

Dalam pertemuan dengan ketiga menteri tersebut, Hasan Basri Agus didampingi Bupati Merangi Al Haris, Kepala Badan Penanaman Modal Dalam Negeri (BPMD) Provinsi Jambi Hefni Zen, Direktur Utama PT Tebo Agung Internasional Bae Sangkyoung dan Direktur Operasional Konsorsium Mulut Tambang Tebo Rudi Rachmad.

Dalam pertemuan dengan ketiga menteri tersebut, Gubernur Jambi membahas percepatan perizinan PLTU Mulut Tambang Tebo serta menindaklanjuti penandatanganan MoU antara Gubernur Jambi dengan pihak konsorsium pembangunan PLTU Mulut Tambang Tebo dengan kapasitas sebesar 2 X 200 MW.

Kepala BPMPD Provinsi Jambi Hefni Zen  ketika dikonnfirmasi mengatakan, pada pertemuannya dengan Menteri BUMN, gubernur menyampaikan laporan tentang proses rencana pelaksanaan PLTU Mulut Tambang Tebo.

Pada kesempatan tersebut, Direktur PLN dan beberapa direktur di lingkungan BUMN menyampaikan dukungan kepada Gubernur Jambi dan menyatakan siap membantu pelaksanaan dalam mengatasi masalah listrik yang diinisiasi oleh gubernur.

"Mereka  juga memberi kesempatan kepada pihak Korea untuk berpartisipasi dalam kegiatan PLN yang akan dilakukan di Jambi," kata Hefni

Ia mengatakan, dalam pertemuan dengan Menteri ESDM Jero Wacik, Gubernur Jambi menyampaikan laporan tentang proses perizinan PLTU Mulut Tambang Tebo, dan Pemprov Jambi juga sudah mengajukan permohonan izin pelaksanaan kepada Kemnetrian  ESDM.

Menteri ESDM, kata Hefni,  menyatakan listrik ini adalah kebutuhan yang sangat menentukan bagi laju perekonomian dan kehidupan masyarakat. Jangan sampai ada listrik mati pada suatu kecamatan/desa.

"Menteri ESDM menyatakan akan segera mengeluarkan surat izin yang diminta gubernur," ujarnya.

Sedangkan dalam pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Gubernur Jambi menyampaikan laporan tentang tindaklanjut penandatanganan MoU antara Gubernur Jambi dengan konsorsium pembangunan PLTU Mulut Tambang Tebo yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa langsung merespon dan menyatakan akan segera mengadakan rapat khusus untuk menindaklanjuti kesepakatan bilateral antara Indonesia dan Korsel, baik yang berkenaan dengan Provinsi Jambi dan provinsi-provinsi lainnya, tambah Hefni Zen.(Ant)

Pewarta: Nurul Fahmy

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014