Jambi (ANTARA Jambi) - Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar berharap Pemprov Jambi bisa tetap meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Jambi terkait pemeriksaan pendahuluan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Hal tersebut disampaikan Wagub dalam sambutan dan arahannya pada acara Pertemuan dan Sosialisasi Tentang Tugas dan Kewenangan BPK RI Perwakilan Jambi di Jambi, Jumat.
"Kita harapkan Pemprov Jambi meraih WTP murni," kata Wagub.
Fachrori mengatakan pemeriksaan atas laporan keuangan Tahun Anggaran 2013 oleh BPK ini merupakan langkah awal yang menentukan, untuk itu kepada SKPD di lingkup Pemprov Jambi dapat memberikan data yang lengkap serta menunjuk petugas yang mengerti masalah teknis dan keuangan.
Wagub menginginkan peningkatan penilaian terhadap laporan keuangan Pemprov Jambi yang berujung pada penilaian WTP dapat terlaksana dengan baik. "Kita percayakan BPK dalam pemeriksaan, mereka ahlinya," jelas Wagub.
Sedangkan Ketua Tim Pemeriksa dari BPK RI Perwakilan Jambi Agus Priyono dalam sambutannya mengatakan pemeriksaan pendahuluan atas LKPD Provinsi Jambi TA 2013 diharapkan menemui fakta dan data yang lengkap sehingga kesimpulan atau hasil pemeriksaan sesuai fakta.
"Kami ingin menyimpulkan sesuatu yang sesuai dengan fakta," kata Agus.
Oleh karena itu, Agus berharap SKPD mengutus petugas untuk mendampingi pemeriksaan yang dilakukan BPK guna menghindari kesalahan kesimpulan dikarenakan adanya data yang kurang lengkap.
"Kalau yang dikirim orang yang tidak mengetahui (keuangan dan teknis) maka kesimpulan yang dihasilkan pemeriksaan juga tidak maksimal," jelas Agus.
Sementara itu, Inspektur Provinsi Jambi Ridham Priskap menjelaskan, pemeriksaan akan berlangsung selama 30 hari dengan harapan SKPD di lingkup Pempro Jambi memenuhi semua kelengkapan administrasi dan dapat berjalan sesuai waktu.
"Jadi diharapkan semuanya benar-benar memperhatikan dan memenuhi serta melaksanakan apa yang diperlukan tim untuk melakukan audit dan memperhatikan ketepatan waktu," ujarnya.
Pemeriksaan yang dilakukan BPK akan terfokus di Biro Keuangan, untuk diharapkan SKPD menunjuk petugas yang mengerti, sebab temuan yang terjadi tidak tertutup kemungkinan karena informasi awal yang tidak lengkap, sehingga tim berkesimpulan sesuai data dan fakta yang ada, tambahnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014