Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, selama tiga tahun terakhir ini pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan, yang pada 2013 mencapai 8,5 persen dengan laju inflasi yang mampu dikendalikan.
Hal tersebut dikatakan Gubernur pada saat silaturrahmi dengan Ketua DPD RI Irman Gusman di Jambi, Senin malam (24/3).
Gubernur mengatakan, dengan berbagai macam suku dan agama yang ada di Jambi, membuat masyarakat Jambi dapat hidup berdampingan dan terjadi pembauran.
Hal ini merupakan gambaran dari wujud kebersamaan antara aparat pemerintah, penegak hukum dan seluruh lapisan masyarakat termasuk organisasi sosial kemasyarakatan dan peran tokoh masyarakat dan tokoh adat serta tokoh agama. Situasi yang kondusif telah menjadikan Provinsi Jambi sebagai salah satu provinsi teraman di Indonesia.
"Ini tergambar dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Jambi sebesar 68,18 pada tahun 2012, yang menempatkan Jambi berada di peringkat 10 se-Indonesia," katanya.
Disamping pemerintah pusat telah mengeluarkan program-program penanggulangan kemiskinan seperti program raskin, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Jamkesmas, pemerintah daerah juga menginisiasi program penanggulangan kemiskinan lokal yaitu program "Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake).
Program ini meliputi bedah rumah, pemberian sertifikat gratis, Jamkesmas, pemberian beasiswa di jenjang SD, SMP, SMA dan S1, bantuan alat pertanian yang alokasi dananya langsung ke kecamatan melalui kabupaten," katanya.
Sementara itu Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Jambi atas pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di daerah ini.
"Provinsi Jambi sangat luar biasa, saya melihat perkembangan Kota Jambi sangat luar biasa. Dari segi pembangunan meningkat, ekonomi masyarakatnya juga meningkat," ujarnya.
Dengan melihat perkembangan ekonomi yang sekarang ini, Jambi juga bisa mencontoh perkembangan Singapura dan Malaysia yang saat ini sangat luar biasa. "Saya tahu betul hasil perkebunan di Jambi. Sawit, karet dan juga batubaranya cukup banyak," ujarnya.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014
Hal tersebut dikatakan Gubernur pada saat silaturrahmi dengan Ketua DPD RI Irman Gusman di Jambi, Senin malam (24/3).
Gubernur mengatakan, dengan berbagai macam suku dan agama yang ada di Jambi, membuat masyarakat Jambi dapat hidup berdampingan dan terjadi pembauran.
Hal ini merupakan gambaran dari wujud kebersamaan antara aparat pemerintah, penegak hukum dan seluruh lapisan masyarakat termasuk organisasi sosial kemasyarakatan dan peran tokoh masyarakat dan tokoh adat serta tokoh agama. Situasi yang kondusif telah menjadikan Provinsi Jambi sebagai salah satu provinsi teraman di Indonesia.
"Ini tergambar dalam Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Jambi sebesar 68,18 pada tahun 2012, yang menempatkan Jambi berada di peringkat 10 se-Indonesia," katanya.
Disamping pemerintah pusat telah mengeluarkan program-program penanggulangan kemiskinan seperti program raskin, Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Jamkesmas, pemerintah daerah juga menginisiasi program penanggulangan kemiskinan lokal yaitu program "Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake).
Program ini meliputi bedah rumah, pemberian sertifikat gratis, Jamkesmas, pemberian beasiswa di jenjang SD, SMP, SMA dan S1, bantuan alat pertanian yang alokasi dananya langsung ke kecamatan melalui kabupaten," katanya.
Sementara itu Ketua DPD RI Irman Gusman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Jambi atas pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di daerah ini.
"Provinsi Jambi sangat luar biasa, saya melihat perkembangan Kota Jambi sangat luar biasa. Dari segi pembangunan meningkat, ekonomi masyarakatnya juga meningkat," ujarnya.
Dengan melihat perkembangan ekonomi yang sekarang ini, Jambi juga bisa mencontoh perkembangan Singapura dan Malaysia yang saat ini sangat luar biasa. "Saya tahu betul hasil perkebunan di Jambi. Sawit, karet dan juga batubaranya cukup banyak," ujarnya.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014