Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Bagian Keuangan Setda Batanghari, Jambi, M Azan mengatakan, pemerintah daerah telah menganggarkan dana sekitar Rp300 juta untuk insentif tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil.

"Setiap tahun sekitar Rp300 juta dana APBD digelontorkan untuk insentif tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas di daerah terpencil," kata M Azan ketika dihubungi, Kamis.

Ia mengatakan, Pemkab Batanghari terus meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan tertutama bagi mereka yang melaksanakan tugas di tempat terpencil dan jauh dari jangkauan.

Bahkan insentif yang diberikan untuk tenaga pendidik dan kesehatan cukup besar yakni berkisar Rp1 juta hingga Rp1,5 juta perbulan.

Selama ini banyak tenaga pendidik dan tenaga kesehatan enggan ditugaskan di daerah terpencil dengan alasan jauh dan sulit keluar kota.

Oleh karena itu agar tenaga pendidik dan kesehatan bisa betah di tempat terpencil, Pemkab Batanghari menaikkan insentif mereka mulai dari Rp1 juta hingga 1,5 juta perbulan.

Di Kabupaten Batanghari ada beberapa daerah yang dikategorikan terpencil seperti Batu Sawar, Dusun Jangkat, Dusun Sialang Punguk dan beberapa daerah lainnya.

"Daerah terpencil itu adalah sulit dijangkau dan jauh dari kota, selain itu butuh waktu berjam-jam untuk menuju daerah itu," ujarnya.

Azan mengatakan, pencairan insentif bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidik itu dilakukan melalui dinas masing-masing.(Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014