Jakarta (ANTARA Jambi) - Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengucurkan bantuan untuk penyandang disabilitas berat sebesar Rp425,7 miliar sepanjang 2006 hingga 2013.

Dikutip dari buku "Satu Dasawarsa Membangun Untuk Kesejahteraan Rakyat" di Jakarta, Senin, bantuan tersebut terus meningkat setiap tahunnya karena setiap bulan pemerintah memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp300 ribu.

Pada 2006 pemerintah melalui Kementerian Sosial mengucurkan Rp13,5 miliar untuk 3.375 penyandang disabilitas, kemudian menjadi Rp21,6 miliar pada 2007 bagi 6.000 orang.

Lalu meningkat menjadi Rp36 miliar pada 2008 bagi 10.000 penyandang disabilitas, Rp61,2 miliar pada 2009 dan 2010 untuk 17.000 orang.

Bantuan tersebut terus meningkat menjadi Rp70,6 miliar pada 2011 yang mencakup 19.500 penyandang disabilitas dan Rp80,8 miliar di 2012 dan 2013 untuk 22.000 orang.

Kriteria penyandang disabilitas berat yang mendapat bantuan adalah yang derajat kecacatannya tidak dapat direhabilitasi baik secara medis maupun sosial serta aktivitas sehari-harinya sangat tergantung kepada bantuan orang lain.

Selain bantuan bagi penyandang disabilitas berat, pemerintah juga sudah mengucurkan bantuan bagi lanjut usia (lansia) terlantar dengan kategori yang tidak berpenghasilan tetap dan miskin sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk menopang hidupnya.

Pemerintah memberi bantuan sebesar Rp200 ribu per bulan untuk lansia terlantar. Bantuan tersebut terus ditingkatkan dari Rp9 miliar pada 2006 untuk 2.500 lansia terlantar.

Pada 2007 bantuan meningkat menjadi Rp12,6 miliar untuk 3.500 lansia terlantar menjadi Rp18 miliar pada 2008 untuk 5.000 orang.

Bantuan menjadi Rp36 miliar untuk 10.000 lansia pada 2009 dan jumlah yang sama pada 2010.

Di 2011, bantuan ditingkatkan menjadi Rp47,7 miliar untuk 13.250 lansia, lalu pada 2012 dan 2013 menjadi Rp63,6 miliar untuk 26.500 orang lansia.

Selain bantuan uang tunai bagi penyandang cacat berat, pemerintah juga memberdayakan para penyandang cacat ringan melalui pelatihan dan bantuan permodalan.

Pemerintah juga memelihara para lansia termasuk anak terlantar melalui panti asuhan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. (Ant)

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Edy Supriyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2014