Jambi (ANTARA Jambi) - Syarat pembangunan dua pembangkit listrik di Jambi, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kabupaten Tebo dan Pembangkit Listrik Tenaga Geotermal (PLTG) di Kabupaten Kerinci, Jambi, sudah lengkap.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi Gamal Husin, Minggu, mengatakan, status pembangunan PLTU dan PLTG itu tinggal menunggu lampu hijau dari Kementerian ESDM dan PLN pusat.
"Syarat-syarat administrasinya sudah kita lengkapi, kemarin pak Gubernur Jambi secara langsung yang menyerahkannya ke Menteri ESDM dan juga ke Pak Jokowi, tinggal menunggu jawaban dari sana saja," kata Gamal.
Ia juga optimistis pembangunan pembangkit listrik tersebut bisa terealisasi dengan segera, mengingat program pembangunan pembangkit listrik ini menjadi konsen kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.
Disinggung mengenai program 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah pusat, Gamal Husin mengatakan, saat ini masih dalam tahap pembahasan di pusat, serta pembahasan daerah mana saja yang mendapat alokasi program tersebut.
"Informasi terakhir, kita mendapat 1.200 MW, cuma belum positif. Masih dikaji di pusat, apakah masuk dalam program tol listrik Trans Sumatera atau dibangun diluar itu," ujarnya.
"Kita tunggu saja besok saya ketemu Menteri ESDM untuk mengundang beliau ke Jambi pada saat peresmian Jembatan Pedestarian, sekaligus menanyakan masalah itu," ungkap Gamal.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi Gamal Husin, Minggu, mengatakan, status pembangunan PLTU dan PLTG itu tinggal menunggu lampu hijau dari Kementerian ESDM dan PLN pusat.
"Syarat-syarat administrasinya sudah kita lengkapi, kemarin pak Gubernur Jambi secara langsung yang menyerahkannya ke Menteri ESDM dan juga ke Pak Jokowi, tinggal menunggu jawaban dari sana saja," kata Gamal.
Ia juga optimistis pembangunan pembangkit listrik tersebut bisa terealisasi dengan segera, mengingat program pembangunan pembangkit listrik ini menjadi konsen kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.
Disinggung mengenai program 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah pusat, Gamal Husin mengatakan, saat ini masih dalam tahap pembahasan di pusat, serta pembahasan daerah mana saja yang mendapat alokasi program tersebut.
"Informasi terakhir, kita mendapat 1.200 MW, cuma belum positif. Masih dikaji di pusat, apakah masuk dalam program tol listrik Trans Sumatera atau dibangun diluar itu," ujarnya.
"Kita tunggu saja besok saya ketemu Menteri ESDM untuk mengundang beliau ke Jambi pada saat peresmian Jembatan Pedestarian, sekaligus menanyakan masalah itu," ungkap Gamal.(Ant)
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015