Jambi (ANTARA Jambi) - Pembangunan jalan menuju Pelabuhan Samudera Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, dianggarkan Rp50 miliar, kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II (BBPJN II) Padang, Maruasas Panjaitan.

Maruasas Panjaitan mengatakan hal usai rapat koordinasi dengan Pemprov Jambi terkait jalan Ujung Jabung, di Jambi, Selasa.

Dikatakannya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) sudah siap mendukung daerah yang potensi ekonominya bisa dikembangkan, salah satunya Provinsi Jambi.

"Kita dari segi Kebina Margaan siap menunjang pembangunan jalan pelabuhan Ujung Jabung dan dananya sudah kita siapkan sejak tahun lalu, ditahun anggaran 2015 kita juga menyiapkan anggaran sekitar Rp50 miliar," kata Maruasas.

Untuk memulai pekerjaan tersebut, katanya akan dilakukan pengerasan kaku rijit beton, panjang jalan yang akan dibangun yakni 43 kilometer, tahun ini akan diuji coba sepanjang lima kilometer.

Terkait pembebasan lahan sepanjang 43 kilometer itu, Maruasas menyebut sudah dibebaskan sepanjang 23 kilometer oleh pemerintah Provinsi. Artinya hanya tersisa 20 kilometer dan diperkirakan selesai pada tahun ini.

"Yang belum dibebaskan sekitar 20 kilometer, tapi ini tidak menghambat pelaksanaan pekerjaan kita, mulai bulan April atau awal Mei pembangunan jalan sudah dilaksanakan," ujarnya.

Sementara jembatan di sepanjang jalan itu akan dibangun secara bertahap, satu jembatan dengan panjang 700 meter di desa Sungai Rambut akan di desain oleh Pemprov Jambi dan harus ada persetujuan dari Kemenpupera. Kementerian menganggarkan jembatan itu Rp250 miliar dan dikerjakan secara multiyears.

"Jembatan ini di desain oleh daerah dan kita memang harus mengadakan kajian, apakah desain ini sudah betul-betul bisa dilaksanakan atau tidak. Dan mudah-mudahan di tahun2016 kita sudah memulai membangun jembatan itu, Tapi kalau jalan tetap dibangun tahun ini," katanya.

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus mengatakan, sektor khusus yakni jalan untuk pelabuhan itu sudah mulai dibangun tahun 2014. Dan tahun ini dana pusat sudah turun lagi sebesar Rp50 miliar.

"Masalah jalan itu menjadi perhatian khusus Kemenpupera, artinya nanti selesai pelabuhan Ujung Jabung selesai pula jalan menuju ke pelabuhan. Nah itu yang dikoordinir sampai sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan Pemda," kata Hasan Basri.

Terkait pembebasan lahan gubernur mengatakan itu adalah tanggung jawab pemerintah Provinsi, sektor mana yang sudah dibebaskan dan yang belum akan dikoordinasikan dengan Kemenpupera dan disepakati.

"Jadi nanti ada beberapa spot tertentu yang mulai dikerjakan tahun ini, artinya jalan ini sudah mulai dikerjakan dan diharapkan tahun 2020 jalan ini akan selesai," katanya.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015