Jambi,  (ANTARA Jambi) - Petani budidaya ikan di Kumpeh, Jambi, mengeluhkan harga pakan ikan yang masih tinggi, kondisi itu tentu memberatkan para petani setempat, kata Kepala Desa Kota Kumpeh, Husaini, saat kunjungan ke Gubernur Jambi, Rabu.

Menanggapi keluhan itu, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, salah satunya membangun pabrik pakan ikan.

"Dengan adanya pabrik pakan ikan baru di Tangkit Jaya, tentu akan meningkatkan kesejahteraan petani dan harga pakan dapat ditekan, artinya lebih murah," kata Hasan Basri.

Dijelaskannya, semua bahan baku untuk membuat pakan cukup tersedia, pabrik pakan ikan menggunakan bahan baku bungkil, kelapa dan dedak. Semua bahan baku itu cukup tersedia di Jambi.

Selain itu, petani budidaya ikan di Kumpeh sebelumnya juga mengeluhkan jalan produksi, namun itu kata gubernur sudah dipenuhi, yakni membangun jalan produksi sepanjang 1.500 meter, dengan dibangunnya jalan produksi itu kendaraan roda empat bisa sampai ke kolam mereka.

"Pembangunan jalan produksi bukan menggunakan dana APBD  tapi bantuan dari teman-teman kepala dinas dan pengusaha, karena kewenangan membangun jalan produksi adalah kewajiban pemerintah Kabupaten Muarojambi, namun pemkab juga tidak memiliki anggaran untuk itu," katanya.

Untuk itu gubernur berharap jalan produksi yang telah dibangun dapat dipelihara dengan baik, sehingga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejehteraan petani budidaya ikan.

Tidak hanya masalah jalan, gubernur juga mengatakan akan memberikan mesin penyedot lumpur sebagaimana yang ia janjikan pada tahun 2014 lalu.

"Untuk mesin penyedot lumpur tahun 2015 sudah di anggarkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi., Insyaallah sudah bisa dibeli dan mudah-mudahan bisa juga beroperasi tahun ini," ujarnya.

Petani setempat ternyata juga mengeluhkan sulitnya memasarkan hasil panen, pemasaran ikan yang terus berjalan dirasa kurang menguntungkan petani.

"Saya juga tau petani kita sulit memasarkan ikan-ikan nya, namun mau bagaimana lagi, nanti coba menghidupkan kembali Unit Pengelolaan Ikan (UPI) yang telah lama tidak beroperasi, dan coba kita gulirkan ke swasta untuk mengembangkannya," katanya. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015