Jambi (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi tercatat terus mengirimkan atau memasok bibit ikan patin ke daerah tetangga seperti Pekanbaru, Riau dan Sumatera Barat (Sumbar) untuk para petani atau kelompok pembudidaya ikan air tawar.
"Jambi selain masih menjadi pemasok bibit ikan patin kedua provinsi tersebut juga tetap menyalurkan sebanyak 1 juta lebih bibit ikan air tawar kepada Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Asraf, di Jambi, Selasa.
Sebelumnya, DKP Provinsi Jambi juga telah memberikan bantuan berupa benih ikan kepada Pokdakan yang tersebar di Jambi sebanyak 1.191.584 bibit berbagai jenis ikan budidaya air tawar.
Bibit ikan tersebut paling banyak diberikan kepada petani keramba yang ada di Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi, karena sebagian besar wilayah petani ikan itu berada di pinggiran aliran Sungai Batanghari. Selain itu, dua kabupaten tersebut juga merupakan sentra produksi ikan budidaya.
Asraf menjelaskan jutaan bibit ikan tersebut berasal dari 250 Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar di Jambi, mengingat para pembudidaya tersebut memiliki Penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan Yang Baik (CPIB) dari kementerian terkait dan sudah bekerjasama dengan DKP Provinsi Jambi.
"Kita juga memasok bibit ke provinsi tetangga seperti Pekanbaru, Padang dan lainnya untuk jenis bibit ikan patin," kata Asraf.
Di Provinsi Jambi terdapat sebanyak 67 Pokdakan yang mendapatkan bantuan benih ikan tersebut. Dari jumlah tersebut terdapat juga tiga kelompok yang mendapatkan bantuan mesin pakan ikan.
Sebanyak 1.191.584 ekor bibit ikan yang telah disalurkan mencakup ikan lele dumbo sebanyak 561.852 ekor, bibit ikan nila hitam 213.000 ekor, bibit ikan nila merah/gift sebanyak 200.232 ekor, ikan gurami 66.500 ekor dan terakhir ikan patin sebanyak 150.000 ekor.
Baca juga: Kesadaran masyarakat Jambi konsumsi ikan meningkat bermanfaat cegah stunting
Baca juga: DKP Jambi imbau pemerintah daerah beri sanksi perusak sumber daya ikan
Baca juga: DKP Jambi sebut aktivitas PETI berimbas penurunan produksi ikan