JambIi (ANTARA Jambi) - Petugas gabungan dri TNI, Polri, Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dan Flora Fauna Internasional (FFI), menangkap komplotan pemburu satwa bersenjata di kawasan Muaro Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Kasi Wilayah IV TNKS Dian Risdianto di Jambi, Rabu, menjelaskan bahwa empat dari tujuh komplotan pemburu satwa itu ditangkap tim gabungan, sementara tiga lainnya meloloskan diri dan kini menjadi buron aparat kepolisian setempat.

Didampingi petugas FFI  Debbie Martyer, ia juga menjelaskan bahwa para pemburu satwa tersebut berhasil ditangkap saat mereka baru menangkap hewan buruannya keluar dari hutan.

Selain menangkap pemburu satwa bersenjata api rakitan atau  kecepek tersebut, petugas juga mengamankan barang bukti berupa daging rusa segar dan sebuah mobil yang menjadi kendaraan operasional komplotan asal dari Kabupaten Merangin tersebut.

"Saat ini keempat pemburu yang tertangkap itu ditahan di Mapolres Kerinci guna menjalani pemeriksaan intensif, kita sangat berterima kasih kepada aparat Polres dan Kodim Kerinci yang bertindak reaktif dan sigap dalam merespon masalah terus maraknya perburuan satwa di TNKS saat ini," kata Dian menjelaskan.

Seorang ekspatriat dari Inggris Debbie Martyer memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi yang telah ditunjukkan aparat keamanan dari kepolisian dan TNI tersebut.

"Kita mengapresiasi positif apa yang telah ditunjukkan polisi dan tentara. Apalagi saat ini keberadaan satwa dalam TNKS terus terancam oleh aktifitas perburuan, hingga banyak hewa langka diambang kepunahan yang dilindungi keberadaannya," kata Debbie yang juga aktivis satwa dan harimau Sumatera FFI.

Informasi lain juga menyebutkan sepekan sebelumnya aparat keamanan gabungan dari kepolisian Sarolangun dan Polhut TNKS juga menangkap tiga orang pemburu harimau di Sarolangun dengan barang bukti kulit harimau berserta organ tubuh lainnya yang sudah disamak. (Ant)

Pewarta: Yupnical

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015