Jambi (ANTARA Jambi) - Pihak Imigrasi Jambi menerima limpahan penangkapan dari polisi bandara sebanyak 48 orang Warga Negera Asing (WNA) asal Tiongkong yang hendak berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Jakarta.

Ke-48 WNA asal Tiongkok itu diamankan petugas keamanan bandara dengan menggunakan dua unit mobil bus yang mengangkutnya dari kantor PT DSSP Power Sinar Mas Group menuju bandara, kata Kasi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I Jambi, Defenson, Jumat.

Para WNA itu sebelumnya bekerja di Bayung Lincir, Sumatera Clayton (Sumsel) yang bekerja dibidang pembangunan pembangkit listrik tenaga uap.

Saat diamankan dari ke-48 WNA itu ada sebanyak 38 WNA yang memiliki identitas berupa ID Card perusahaan dan poto copy paspor sedangkan 10 orang lainnya  tidak memiliki identitas.

Kemudian ke-48 WNA Tiongkong itu di karantina di imigrasi Jambi.
 
Permasalahannya dari ke-48 orang WNA itu adalah mereka sudah satu tahun bekerja
di perusahaan tersebut dan selama bekerja mereka tidak menerima upah selama dua
bulan terakhir.

Mereka meninggalkan tempat kerjaannya dan hendak menuju Jakarta dengan tujuan
minta keadilan ke kedutaan mereka yang ada disana agar bisa dikembalikan ke negara asal Tiongkok.

Pihak perusahaan sudah berkoordinasi dengan Imigrasi Jambi untuk dilakukan mediasi.

Mereka sudah satu tahun dua bulan di Jambi dan pengakuan mereka gajinya belum dibayar.

Adapun nama WNA Tiongkong yamg memiliki identitas seperti ID Card dan paspor ada sebanyak 34 orang yakni Zhang Yan Kui, Cau Wen Feng, Liang Shousheng, Ma Zhengpeng, Hu haibin, Song Junsheng, Niu Hong Guo, Liang Yingjiang, Yang Yongmin, Zheng Honghai, Gan Shaohua, Li Benxing, Gan Lianjun, Liang Jigong, Shang Jian Feng, Liu Ji Xing, Wu Qing Ci, Cui Bingjun, Zang Huaigeng, Yang Guangxin.

Kemudian Liu Youxin, Chang Dekai, Sang Panzhong, Gan Ya Jun, Zhang Tongchui, Yang Hong Chong, Liang Yonggeng, Zheng Zhiqiang, Zheng Mingli, Wang Baiseng, Gao Zhigang, Zheng Lifei, Li Ming dan Gan Chenhui.

Sedangkan sebanyak 14 imigran lainnya data paspornya berbahasa China dan ada yang tidak memiliki identitasnya. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015