Jambi (ANTARA Jambi) - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi selama tahun 2015 berada pada kisaran 7,7-8,2 persen.

Deputi Kepala Perwakilan BI Jambi, Meily Ika Permata di Jambi Senin, mengatakan berdasarkan proyeksi BI, pertumbuhan ekonomi Jambi pada triwulan I tahun 2015 juga diperkirakan pada kisaran 1,7-2,2 persen dibanding triwulan sebelumnya.

Sementara pertumbuhan ekonomi tahunan Jambi pada triwulan I 2015, diperkirakan pada  kisaran 7,9 persen, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tumbuh 7,5 persen.

Berdasarkan analisis sisi penggunaan, pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi sumber utama perekonomian di triwulan mendatang dan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, tren kenaikan harga komoditas kelapa sawit dan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2015, menjadi faktor yang menaikkan daya beli masyarakat dalam rangka mendorong konsumsi rumah tangga.

Sejalan dengan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah diperkirakan juga semakin meningkat seiring dengan pengeluaran pemerintah pada beberapa proyek infrastruktur.

Namun demikian masih belum membaiknya harga karet di pasar global diperkirakan berimbah pada menurunnya pendapatan masyarakat dan kinerja ekspor sehingga berpotensi menahan laju pertumbuhan ekonomi Jambi.

Inflasi pada triwulan I 2015 diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan triwulan IV 2014 yaitu berada pada kisaran 6,2 persen hingga 6,7 persen dari sebelumnya 8,7 persen pada triwulan laporan.

Penurunan laju inflasi ini utamanya dipengaruhi oleh kelompok administered price atau harga BBM bersubsidi dan volatile food.

Faktor yang berpotensi memberikan tekanan inflasi selama triwulan mendatang dan menyebabkan perkiraan inflasi keluar dari sasaran antara lain anomali suaca, tekanan dari sektir eksternal berupa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika yang berpoetnsi meningkatkan inflasi.

Kemudian kondisi infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang rusak serta terhambatnya arus di pelabuhan yang akan meningkatkan biaya distribusi dan transportasi barang dan jasa, beberapa hal tersebut diperkirakan akan menjadi pemicu meningkatnya angka inflasi pada triwulan I tahun 2015. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015