Jambi (ANTARA Jambi)- Arus transportasi darat yang menghubungkan Kabupaten Merangin dan Kerinci Provinsi Jambi kini normal kembali, setelah beberapa jam sempat "lumpuh" menyusul longsornya tebing di beberapa titik ruas jalan tersebut.
"Longsoran pada Selasa (1/4) akibatkan ratusan mobil tertahan. Namun kini sudah normal kembali setelah upaya pembersihan dilakukan pihak terkait dari Pemkab Merangin," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi Purwoko di Jambi, Kamis.
Lintas Merangi- Kerinci itu, kata dia menjelaskan, tertimbun longsoran tebing berupa material batu dan tanah sehingga mengakibatkan ratusan mobil tertahan atau antrean kendaraan tidak kurang dari dua kilometer.
"Semuanya kini sudah lancar. Dan warga Kerinci yang sebelumnya terjebak longsor kini sudah bisa tiba di Kota Jambi pada siang (Kamis) ini," kata Purwoko menambahkan.
Normalnya ruas jalan Merangin dan Kerinci itu setelah instansi terkait dari Kabupaten Merangin mengerahkan sejumlah alat berat yang menyingkirkan material longsoran yang menutupi jalan dititik longsor tersebut, kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi itu.
Purwoko juga menjelaskan pihaknya mengimbau masyarakat terutama menggunakan kendaraan dan melintas di ruas jalan antara Merangin dan Kerinci agar tetap waspada, mengingat saat ini masih musim penghujan sehingga lintasan jalan tersebut rawan longsor.
"Keadaan cuaca yang sering diguyur hujan itu mengakibatkan tanah mudah merekah, dan mengakibatkan longsoran material batu dan tanah sehingga dapat menjadi kerawanan di sejumlah titik di lintasan pegunungan itu," kata dia menambahkan.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat terutama pengguna kendaraan bermotor agar tetap waspada saat bepergian melintasi ruas jalan lintas pesisir selatan atau dari Kerinci menuju Provinsi Sumatera Barat.
Purwoko menjelaskan di beberapa titik ruas jalan tersebut juga rawan tanah longsor yang memungkinkan terjadi pada saat terjadi hujan deras.
"Kewaspadaan sangat diperlukan sebagai upaya mengantisipasi bencana seperti tanah longsor itu," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Longsoran pada Selasa (1/4) akibatkan ratusan mobil tertahan. Namun kini sudah normal kembali setelah upaya pembersihan dilakukan pihak terkait dari Pemkab Merangin," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi Purwoko di Jambi, Kamis.
Lintas Merangi- Kerinci itu, kata dia menjelaskan, tertimbun longsoran tebing berupa material batu dan tanah sehingga mengakibatkan ratusan mobil tertahan atau antrean kendaraan tidak kurang dari dua kilometer.
"Semuanya kini sudah lancar. Dan warga Kerinci yang sebelumnya terjebak longsor kini sudah bisa tiba di Kota Jambi pada siang (Kamis) ini," kata Purwoko menambahkan.
Normalnya ruas jalan Merangin dan Kerinci itu setelah instansi terkait dari Kabupaten Merangin mengerahkan sejumlah alat berat yang menyingkirkan material longsoran yang menutupi jalan dititik longsor tersebut, kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Provinsi Jambi itu.
Purwoko juga menjelaskan pihaknya mengimbau masyarakat terutama menggunakan kendaraan dan melintas di ruas jalan antara Merangin dan Kerinci agar tetap waspada, mengingat saat ini masih musim penghujan sehingga lintasan jalan tersebut rawan longsor.
"Keadaan cuaca yang sering diguyur hujan itu mengakibatkan tanah mudah merekah, dan mengakibatkan longsoran material batu dan tanah sehingga dapat menjadi kerawanan di sejumlah titik di lintasan pegunungan itu," kata dia menambahkan.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat terutama pengguna kendaraan bermotor agar tetap waspada saat bepergian melintasi ruas jalan lintas pesisir selatan atau dari Kerinci menuju Provinsi Sumatera Barat.
Purwoko menjelaskan di beberapa titik ruas jalan tersebut juga rawan tanah longsor yang memungkinkan terjadi pada saat terjadi hujan deras.
"Kewaspadaan sangat diperlukan sebagai upaya mengantisipasi bencana seperti tanah longsor itu," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015