Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyatakan pemerintahnya siap membantu pengembangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sepanjang tidak menyalahi aturan.
"Pemprov akan membantu hal-hal yang dimungkinkan sepanjang itu tidak menyalahi aturan," katanya disela-sela peringatan HUT ke-51 Lapas di Jambi, Senin.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Hasan Basri Agus menanggapi masalah kelebihan kapasitas tampung Lapas Jambi. Pada kegiatan itu, gubernur juga membacakan amanat tertulis Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kita juga prihatin melihat teman-teman di Lapas yang melebihi kapasitas, sementara Lapas tidak juga ada dana, jadi tidak mungkin kalau tidak dibantu pemerintah daerah," kata Hasan Basri Agus.
Gubernur juga mengimbau kepada bupati/walikota di Jambi untuk turut membantu Lapas terkait hal-hal yang diperlukan dan dirasa sangat mendesak," katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jambi, Juliusman Purba mengatakan, peringatan HUT Lapas tentunya sebagai introspeksi seluruh petugas permasyarakatan, bagaimana ke depan menertibkan permasalahan-permasalahan yang muncul.
"Kita tidak bisa menutup mata, isu yang berkembang dimasyarakat masih ada, seperti kelebihan kapasitas dan kurangnya SDM. Persoalan itu memang klasik, tapi sepanjang tidak diatasi maka akan terus muncul," kata Juliusman.
Dia menjelaskan, dengan kondisi Lapas yang melebihi kapasitas tentu membuat para warga binaan terbatas untuk mencari udara segar. Akibatnya mereka tidak tenang sesuai harapan, dan tentu saja lebih condong terjadinya gangguan keamanan di dalam Lapas.
Meski demikian, lanjutnya, sesuai tema yang diangkat di HUT Lapas yakni 'Menjadikan Permasyarakatan Bermertabat', apapun permasalahan yang timbul di dalam Lapas, kata Juliusman aparatur harus bisa mencari solusi. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Pemprov akan membantu hal-hal yang dimungkinkan sepanjang itu tidak menyalahi aturan," katanya disela-sela peringatan HUT ke-51 Lapas di Jambi, Senin.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Hasan Basri Agus menanggapi masalah kelebihan kapasitas tampung Lapas Jambi. Pada kegiatan itu, gubernur juga membacakan amanat tertulis Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Kita juga prihatin melihat teman-teman di Lapas yang melebihi kapasitas, sementara Lapas tidak juga ada dana, jadi tidak mungkin kalau tidak dibantu pemerintah daerah," kata Hasan Basri Agus.
Gubernur juga mengimbau kepada bupati/walikota di Jambi untuk turut membantu Lapas terkait hal-hal yang diperlukan dan dirasa sangat mendesak," katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jambi, Juliusman Purba mengatakan, peringatan HUT Lapas tentunya sebagai introspeksi seluruh petugas permasyarakatan, bagaimana ke depan menertibkan permasalahan-permasalahan yang muncul.
"Kita tidak bisa menutup mata, isu yang berkembang dimasyarakat masih ada, seperti kelebihan kapasitas dan kurangnya SDM. Persoalan itu memang klasik, tapi sepanjang tidak diatasi maka akan terus muncul," kata Juliusman.
Dia menjelaskan, dengan kondisi Lapas yang melebihi kapasitas tentu membuat para warga binaan terbatas untuk mencari udara segar. Akibatnya mereka tidak tenang sesuai harapan, dan tentu saja lebih condong terjadinya gangguan keamanan di dalam Lapas.
Meski demikian, lanjutnya, sesuai tema yang diangkat di HUT Lapas yakni 'Menjadikan Permasyarakatan Bermertabat', apapun permasalahan yang timbul di dalam Lapas, kata Juliusman aparatur harus bisa mencari solusi. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015