Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Sarolangun H Cek Endra, meminta agar Pemerintah
Provinsi Jambi proposional dalam menganggarkan dana pembangunan jalan provinsi terutama di Kabupaten Sarolangun.
Seperti jalan Sepintun di Kecamatan Pauh Sarolangun, pada tahun ini (2015) cuma
mendapat suntikan dana Rp3,5 miliar, dan nilai itu sangat kurang untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
Cek Endra juga menepis isu yang selama ini ditiupkan pihak tertentu dengan
menyebutkan bahwa pembangunan lima tahun terakhir lebih banyak mengarah ke
Sarolangun.
"Sekarang, buktinya banyak jalan provinsi yang belum terbenahi, seperti di Kecamatan Batang Asai dan Pauh-Sepintun," kata bupati.
Cek Endra menjelaskan untuk pembangunan jalan Sepintun itu, APBD Sarolangun saja menganggarkan dana Rp4,5 miliar (2015). Sementara tahun lalu dianggarkan senilai Rp10 miliar.
Ruas jalan tersebut, kata bupati memiliki panjang sekitar 50 kilometer, dan lima
desa di wilayah tersebut masih terisolir.
"Seharusnya kedepan provinsi bisa lebih memperhatikan lagi. Saya harap berimbang, seperti jalan di Kecamatan Batang Asai. Dan saya sudah sampaikan ke gubernur Hasan Basri Agus terkait masalah itu," kata dia. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Provinsi Jambi proposional dalam menganggarkan dana pembangunan jalan provinsi terutama di Kabupaten Sarolangun.
Seperti jalan Sepintun di Kecamatan Pauh Sarolangun, pada tahun ini (2015) cuma
mendapat suntikan dana Rp3,5 miliar, dan nilai itu sangat kurang untuk memperbaiki ruas jalan tersebut.
Cek Endra juga menepis isu yang selama ini ditiupkan pihak tertentu dengan
menyebutkan bahwa pembangunan lima tahun terakhir lebih banyak mengarah ke
Sarolangun.
"Sekarang, buktinya banyak jalan provinsi yang belum terbenahi, seperti di Kecamatan Batang Asai dan Pauh-Sepintun," kata bupati.
Cek Endra menjelaskan untuk pembangunan jalan Sepintun itu, APBD Sarolangun saja menganggarkan dana Rp4,5 miliar (2015). Sementara tahun lalu dianggarkan senilai Rp10 miliar.
Ruas jalan tersebut, kata bupati memiliki panjang sekitar 50 kilometer, dan lima
desa di wilayah tersebut masih terisolir.
"Seharusnya kedepan provinsi bisa lebih memperhatikan lagi. Saya harap berimbang, seperti jalan di Kecamatan Batang Asai. Dan saya sudah sampaikan ke gubernur Hasan Basri Agus terkait masalah itu," kata dia. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015