Jambi (ANTARA Jambi) - Pihak pengelola terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi mencatat sejak H-9 hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, jumlah pemudik melalui terminal mencapai 11.538 orang.
"Itu rata-rata berbagai jurusan antarkota antarprovinsi dan lonjakan itu didominasi penumpang jurusan Jambi-Pulau Jawa," Kata Kepala UPTD Terminal Alam Barajo Jambi, Syaiful Ansori, di Jambi, Rabu.
Dia menjelaskan, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi darat melalui terminal tersebut banyak disumbang oleh bus angkutan antarkota antar provinsi (AKAP) dengan jumlah penumpang mencapai 9.517 pemudik.
Sedangkan sisanya penumpang AKDP sebanyak 2.199 pemudik.
Dikatakan syaiful, lonjakan paling tinggi itu pada H-3 kemarin, dan hari ini (H-2) lonjakan penumpang sudah mulai surut dan aktivitas di terminal sudah agak lengang.
"Setengah hari ini saja, rata-rata per bus membawa sekitar 27 penumpang dari total 45 kursi," katanya.
Sementara itu, salah satu warga di sekitar terminal tersebut, Bujang mengatakan, setiap memasuki arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri, aktivitas di terminal tersebut setiap tahunnya tidak selalu ramai.
Kata dia, aktivitas keberangkatan dan penumpang turun itu lebih dominan tidak melalui terminal, melainkan hanya di loket Perusahaan Oto (PO) Bus.
"Selama ini bus ini masuk terminal hanya membayar retribusi. Harapannya kita ke pemerintah, kalau bisa semua PO itu dalam memberangkatkan penumpang dan menurunkan bisa melalui terminal ini," kata Bujang.
Menurutnya, dengan ramainya penumpang yang beraktivitas di terminal tersebut paling tidak bisa memberikan dampak ekonomi untuk para pedagang yang berjualan di areal terminal.
"Kalau aktivitas penumpang rame tentu para pedagang di areal terminal ini juga dapat imbasnya seperti jualannya laris manis," kata Bujang menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Itu rata-rata berbagai jurusan antarkota antarprovinsi dan lonjakan itu didominasi penumpang jurusan Jambi-Pulau Jawa," Kata Kepala UPTD Terminal Alam Barajo Jambi, Syaiful Ansori, di Jambi, Rabu.
Dia menjelaskan, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi darat melalui terminal tersebut banyak disumbang oleh bus angkutan antarkota antar provinsi (AKAP) dengan jumlah penumpang mencapai 9.517 pemudik.
Sedangkan sisanya penumpang AKDP sebanyak 2.199 pemudik.
Dikatakan syaiful, lonjakan paling tinggi itu pada H-3 kemarin, dan hari ini (H-2) lonjakan penumpang sudah mulai surut dan aktivitas di terminal sudah agak lengang.
"Setengah hari ini saja, rata-rata per bus membawa sekitar 27 penumpang dari total 45 kursi," katanya.
Sementara itu, salah satu warga di sekitar terminal tersebut, Bujang mengatakan, setiap memasuki arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri, aktivitas di terminal tersebut setiap tahunnya tidak selalu ramai.
Kata dia, aktivitas keberangkatan dan penumpang turun itu lebih dominan tidak melalui terminal, melainkan hanya di loket Perusahaan Oto (PO) Bus.
"Selama ini bus ini masuk terminal hanya membayar retribusi. Harapannya kita ke pemerintah, kalau bisa semua PO itu dalam memberangkatkan penumpang dan menurunkan bisa melalui terminal ini," kata Bujang.
Menurutnya, dengan ramainya penumpang yang beraktivitas di terminal tersebut paling tidak bisa memberikan dampak ekonomi untuk para pedagang yang berjualan di areal terminal.
"Kalau aktivitas penumpang rame tentu para pedagang di areal terminal ini juga dapat imbasnya seperti jualannya laris manis," kata Bujang menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015