Jambi (ANTARA Jambi) - Masa kebersamaan Hasan Basri Agus dan Fachrori Umar selama lima tahun menjabat gubernur dan wakil gubernur Jambi akan berakhir pada 3 Agustus 2015.

Meski keduanya kembali mendaftarkan diri ke Komisi Pemilhan Umum (KPU) sebagai peserta dalam pemilihan gubernur pada Pilkada  9 Desember 2015, namun mereka tidak lagi "satu perahu" seperti lima tahun silam (2010).

Untuk Pilkada 9 Desember 2015, Hasan Basri Agus yang mencalonkan diri sebagai gubernur, berdampingan dengan Edi Purwanto (calon wakil gubernur).

Keduanya diusung Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, PKS dan Gerindra. Sementara pada Pilkada 2015, Fachrori Umar tak lagi  bersama Hasan Basri Agus, sebab ikut mencalonkan diri sebagai wakil gubernur mendampingi Zumi Zola Zulkifli, calon gubenur Jambi.

Pasangan Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar yang mendaftar ke KPU Provinsi Jambi sebagai kandidat gubernur/wakil gubernur Jambi itu diusung PAN, PKB, NASDEM, PBB dan HANURA.

Bagi penduduk di provinsi bergelar  "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah" itu berharap Pilkada berjalan aman dan lancar, dan sosok yang  keluar sebagai pemenang nanti harus benar-benar mewujudkan pembangunan Jambi ke arah lebih baik.

Baik Hasan Basri Agus maupun Fachrori Umar menyatakan meski mereka tak lagi "satu perahu" dalam Pilkada gubernur nanti, namun hubungan keduanya tetap berjalan harmonis.

Hasan Basri Agus mengatakan secara personal hubungannya dengan Fachrori tidak ada masalah, hanya saja saat ini secara politis mereka berseberangan.

"Meski berseberangan secara politik, secara personal hubungan saya dengan Fachrori tidak ada masalah. Mungkin selama ini masyarakat bertanya-tanya Kenapa Gubernur dan Wagub berpisah, jawabannya ini masalah politik," katanya.

Hasan Basri menegaskan ia tidak ada masalah dengan pak wagub (Fachrori Umar). "Saya ingin mengakhiri masa kepemimpinan kami secara khusnul kotimah," katanya menjelaskan.
        
Bahkan menurutnya dirinya sempat berbincang-bincang dengan Fachrori terkait pencalonan mereka berdua yang akan bersaing di Pilkada mendatang.

"Jangan ada anggapan saya dengan wagub bentrok. Kita selama lima tahun tidak ada gesekan, kita enjoy dan cocok dengan watak dan karakter masing-masing," katanya.

Dalam Pilkada gubernur/wakil gubernur Jambi 2010, pasangan Hasan Basri Agus-Fachrori Umar yang diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar itu mengantongi suara 607.030 (40,04 persen).

Sementara itu, calon gubernur Zumi Zola Zulkifli juga mengatakan, harapannya agar  proses Pilkada serentak untuk memilih pemimpin Jambi lima tahun mendatang bisa berjalan dengan baik.

"Kita ingin menang tetapi kemenangan yang kami ingin tujukan itu untuk kemenangan masyarakat Jambi," kata mantan artis Indonesia itu Genderang Pilkada

Tabuh genderang Pilkada

Kedua pasangan kandidat gubernur/wakil gubernur Jambi itu pada hari yang sama, mendaftarkan diri ke KPU Provinsi. Saat pendaftaran ke KPU, kedua pasangan tersebut ikut diantar ribuan orang dari kubu masing-masing.

Subhan berharap pada pelaksanaan Pilkada serentak ini bisa berjalan dengan aman dan tentram. Pasalnya ini adalah pengalaman pertama Jambi mengadakan Pilkada serentak.

"Kita minta dukungan semua pihak, marilah kita ciptakan suasana yang aman, karena ini pesta demokrasi rakyat Jambi, untuk semua calon lakukanlah pendekatan ke masyarakat dengan cara yang baik," kata Subhan.
          
Pilkada gubernur/wakil gubernur Jambi tanpa calon independen, dan dua pasangan yang telah mendaftar itu diusung oleh partai politik, kata Ketua KPU Provinsi Jambi itu.
          
Semua persyaratan kedua pasangan sudah diterima. Jika ada dokumen yang masih kurang akan diumumkan pada 3 Agustus dan harus dilengkapi pada 4 sampai 7Agustus 2015.  KPU menetapkan kedua pasangan calon itu pada 24 Agustus 2015.

KPU Jambi juga  bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi untuk cek kesehatan jasmani dan rohani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat terhadap kedua pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jambi itu.

"Kita berharap saat pengecekan kesehatan tidak perlu banyak yang mengantar. Satu pasang cukup empat mobil karena kita menjaga pelayanan publik diRSUD Mattaher Jambi jangan sampai terganggu," katanya.
         
Subhan juga mengimbau kepada kedua pasangan calon agar mentaati ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku serta berkompetisi dengan sehat, dan jangan saling merendahkan dan juga saling menghormati antara keduanya.

"Kita berharap kedua pasangan calon itu dapat menjaga suasana yang kondusif agar prosesi Pilkada serentak di Jambi berjalan dengan damai," Kata Subhan menambahkan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Jambi Fauzan Khairazi Jambi meminta semua pihak ikut mengawal agar pelaksanaan Pilkada  di provinsi berpenduduk lebih 3 juta jiwa itu  bisa berjalan lancar, aman dan sukses.
         
"Kita berharap pelaksanaan Pilkada di Jambi berjalan lancar, aman dan tertib. Karenanya itu kita meminta  semua pihak dapat mengawal tahapan pemilu serentak ini," katanya.
         
Fauzan juga menjelaskan, Bawaslu terus berupaya meminimalisir terjadinya gesekan politik antara para kandidat.

"Kita dari awal sudah meminta pasangan calon gubernur/wakil gubernur dan parpol pengusung serta pendukung agar berkompetisi secara sehat, sehingga pesta demokrasi di Jambi bisa berjalan tanpa  terjadi konflik politik," kata Fauzan menambahkan.

Ia juga mengimbau,  kedua pasangan calon dan partai politik pengusung serta pendukung dalam berkampanye dan setiap  kegiatan politk agar mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
        
"Berkampanye dengan damai dan harus disampaikan secara santun, tidak keluar dari ketentuan. Kedua pasangan calon juga harus menjaga tim sukses dan simpatisanya masing-masing agar tidak terprovokasi," Katanya.

Kedepan kata Fauzan, Bawaslu Jambi juga akan mengadakan pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh adat, dan agama, tujuannya adalah berpartisipasi mewujudkan Pilkada aman dan lancar di Jambi.
        
Menjadi harapan masyarakat bahwa pelaksanaan "pesta" politik Pilkada itu selain berjalan aman dan lancar, juga bisa  melahirkan sosok pemimpin yang benar-benar dapat memperhatikan kepentingan rakyat banyak.
        
Kemudian rakyat hanya berharap sosok pemimpin Jambi produk Pilkada yakni mampu membawa  provinsi ini lebih baik, dan maju sehingga terwujud dalam kesejahteraan yang berkeadilan. (Ant)

Pewarta: Azhari

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015