Jambi (ANTARA Jambi) - Para jurnalis Jambi mendesak Kapolda Jambi agar menindak tegas oknum anggota Polresta Jambi yang melakukan aksi penghalangan dan intimidasi seorang jurnalis saat meliput penangkapan pelaku narkoba.
Hal itu disampaikan puluhan jurnalis Jambi yang menggelar aksi solidaritas di Mapolda Jambi, Kamis, terkait aksi arogansi oknum anggota Satnarkoba Polresta Jambi.
Dalam aksi itu, koordinator aksi Siti Masnidar dalam orasinya menuntut agar selain menindak tegas pelaku juga meminta agar kepolisian meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan atau jurnalis Jambi dan khususnya wartawan harian Jambi Independent, Rani yang menjadi korban.
Kemudian minta kepada kepolisian agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
Para jurnalis atau insan pers dan kepolisian bisa bekerja dengan baik dan saling
menghormati profesi masing-masing, terlebih karena pers dan polisi punya komitmen yang sama dalam membernatas narkoba di Jambi.
"Jangan sampai karena ulah segelintir oknum polisi membuat kehormonisan hubungan jurnalis dan kepolisian yang selama ini sudah terjalin baik menjadi terganggu," kata Siti Masnidar.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Almansyah, yang menjadi perwakilan Kapolda mengatakan, Polda Jambi telah mengambil langkah dengan sudah berkoodinasi kepihak media koran Jambi Independent dan meminta maaf atas kasus itu.
Kemudian lagi pihak Polda Jambi sangat menyesalkan kasus perampasan HP milik wartawati Jambi Independent dan menghapus gambarnya kasus penangkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh oknum anggota Polresta Jambi.
"Untuk oknum yang bersangkutan saat ini sudah kita periksa di Propram Polda Jambi untuk diproses sesuai hukum," kata Almansyah dihadapan para jurnalis yang menggelar aksi solidaritas itu.
Kedepan harapannya hubungan antara polisi dan jurnalis bisa lebih baik dan akan tetap tangani kasus ini dan memproses oknum anggota yang menghalangi tugas jurnalis tersebut.
Setelah menyampaikan aspirasi dan tuntutannya serta mendengarkan keterangan kabid humas, para jurnalis Jambi itu membubarkan diri dengan tertib dan menunggu janji Polda Jambi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
Hal itu disampaikan puluhan jurnalis Jambi yang menggelar aksi solidaritas di Mapolda Jambi, Kamis, terkait aksi arogansi oknum anggota Satnarkoba Polresta Jambi.
Dalam aksi itu, koordinator aksi Siti Masnidar dalam orasinya menuntut agar selain menindak tegas pelaku juga meminta agar kepolisian meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan atau jurnalis Jambi dan khususnya wartawan harian Jambi Independent, Rani yang menjadi korban.
Kemudian minta kepada kepolisian agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
Para jurnalis atau insan pers dan kepolisian bisa bekerja dengan baik dan saling
menghormati profesi masing-masing, terlebih karena pers dan polisi punya komitmen yang sama dalam membernatas narkoba di Jambi.
"Jangan sampai karena ulah segelintir oknum polisi membuat kehormonisan hubungan jurnalis dan kepolisian yang selama ini sudah terjalin baik menjadi terganggu," kata Siti Masnidar.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Almansyah, yang menjadi perwakilan Kapolda mengatakan, Polda Jambi telah mengambil langkah dengan sudah berkoodinasi kepihak media koran Jambi Independent dan meminta maaf atas kasus itu.
Kemudian lagi pihak Polda Jambi sangat menyesalkan kasus perampasan HP milik wartawati Jambi Independent dan menghapus gambarnya kasus penangkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh oknum anggota Polresta Jambi.
"Untuk oknum yang bersangkutan saat ini sudah kita periksa di Propram Polda Jambi untuk diproses sesuai hukum," kata Almansyah dihadapan para jurnalis yang menggelar aksi solidaritas itu.
Kedepan harapannya hubungan antara polisi dan jurnalis bisa lebih baik dan akan tetap tangani kasus ini dan memproses oknum anggota yang menghalangi tugas jurnalis tersebut.
Setelah menyampaikan aspirasi dan tuntutannya serta mendengarkan keterangan kabid humas, para jurnalis Jambi itu membubarkan diri dengan tertib dan menunggu janji Polda Jambi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015